Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial saat pria melamar kekasihnya saat konser Coldplay yang berlangsung Rabu malam, 15 November 2023. Tampak video tersebut merekam momen pasangan kekasih itu bertukar cincin di antara gemuruh suara penonton dan lampu yang berpijar dari gelang LED di konser tersebut.
"Setelah 7 tahun, I SAID YESSS," tulis Devalia yang mengunggah momen lamaran itu di akun TikTok @devmesha pada Kamis (16/11/2023).
Baca Juga
Di awal video viral yang hanya beberapa detik itu, pria berkaus putih mengeluarkan cincin dari kotaknya yang disambut ekspresi kaget dari kekasihnya. Sambil tersenyum malu dan melongo, tanpa pikir panjang wanita itu langsung mengiyakan dan mempersiapkan jarinya untuk dipakaikan cincin.
Advertisement
Penonton yang duduk di area sekitarnya lantas bersorak kepada pasangan itu. Suaranya makin keras ketika mereka saling berpelukan dan sang pria merasa senang sampai mengangkat kedua tangannya tanda berhasil telah menaklukan pujaan hatinya.
Video yang mendapat tanda suka oleh lebih dari 436,2 ribu pengguna TikTok itu pun mendapat berbagai respons dari warganet. Di antaranya banyak yang baper dan berharap juga suatu ketika dilamar di momen seperti itu.
"Ya Allah manifesting, nggak usah Coldplay ga papa pas konser Denny Caknan aku yo gelem," tulis warganet.
"Udah jomblo nggak nonton Coldplay dobel nyeseknya, tapi selamat ya semoga lancar sampai hari H," tulis yang lain.
"Banyak banget deh yang lamaran di konser Coldplay," sambung yang lain.
"Dilamar dengan backsound yellow its my dream mas," timpal yang lain berharap.
Janji Coldplay Bakal Sapa Lagi Jakarta
Konser Coldplay yang menghentak Jakarta sukses digelar Rabu malam, 15 November 2023. Tampak kemegahan panggung dan aksi Chris Martin membius para penonton di stadion GBK Senayan.
Penggemar Coldplay di Indonesia perlu menunggu 25 tahun untuk membuat band asal Inggris itu menggelar konser di Jakarta. Coldplay pun berjanji untuk kembali menyambangi Jakarta yang antusias menyambut mereka.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali: kami membutuhkan waktu 25 tahun untuk sampai ke Jakarta dan saya memerlukan waktu untuk jadi bagian bintang di momen ini dan akan diingat dengan mengunggah foto ini! panas dan beruap dan sungguh menakjubkan. Terima kasih telah menunggu kami. W.X," unggahan Coldplay dalam bahasa Inggris di Instagram Stories usai konser, dikutip Kamis (16/11/2023).
Di unggahan setelahnya, band yang terbentuk di London pada 1997 lalu ini juga merekam momen ketika Chris Martin sujud syukur sambil berterima kasih ke penonton. Lalu muncul video suasana konser saat penonton ikut menyanyikan lagu "Adventure of Lifetime".
Advertisement
Chris Martin Berpantun
Dilihat dari berbagai unggahan di media sosial, Chris ternyata pernah beberapa kali bersujud dan mencium panggung saat tampil di sejumlah negara beberapa tahun lalu.
Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, tepat pukul 21.00 WIB, Chris Martin dkk naik ke atas panggung yang kemudian disambut riuh dan gemuruh penonton di stadion GBK. Aksinya dibuka lewat lagu "Higher Power".
"Halo Jakarta. Assalamualaikum," ucap Chris Martin disambut tepuk tangan dan teriakan para penontonnya. Selanjutnya, mereka membawakan lagu populer lainnya seperti "Adventure of a Lifetime", "Paradise", dan "The Scientist".
Khusus di lagu "The Scientist " itu, Chris Martin berinteraksi dengan bahasa Indonesia. "Terima kasih. Selamat malam, halo apa kabar? Kami senang sekali bisa hadir di Jakarta," kata Chris Martin.
Hal yang juga menarik dari konser Coldplay semalam adalah Chris Martin yang ikut berpantun. "Saya punya pantun. Hari Selasa ujian Fisika, yang belajar dia lulus. Apa kabar kota Jakarta. Boleh dong pinjam seratus," kata Chris Martin yang disambut tawa oleh para penontonnya.
Konser Ramah lingkungan
Bukan hanya satu pantun, Chris Martin memberikan dua buah pantun sekaligus. "Jalan kaki sampai Senayan, mampir membeli duku. Jakarta kota impian, Coldplay is here for all of you," ujar Chris Martin sambil melanjutkan kembali penampilannya.
Bukan hanya dinantikan, konser Coldplay diketahui begitu pemilih saat menggelar konser. Bahkan mereka menerapkan konsep ramah lingkungan dan meminimalisir sampah.
Pada awal Juni 2023 Coldplay bahkan merilis hasil dari upaya mereka menurunkan emisi karbon yang timbul dalam perjalanan maupun penampilan mereka. Yang dianalisis, adalah jejak karbon mereka sepanjang tur tersebut selama 12 bulan, sejak tahun 2011.
Tak tanggung-tanggung, Coldplay bahkan bekerja sama dengan Profesor John E Fernandez dari Inisiasi Solusi Isu Lingkungan dari Intitut Teknologi Massachusetts atau Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Pada unggahan di media sosial resmi Coldplay, terungkap bahwa penurunan jejak karbon mencapai 47 persen. Ini mendekati target yang mereka ingin capai, 50 persen.
"Ini adalah permulaan yang baik, sesuatu yang mestinya membuat kru kami bangga – tapi masih ada yang bisa ditingkatkan,” kata grup ini dalam unggahan di akun Instagram-nya, 2 Juni 2023 lalu.
Tak mau berpuas diri, pada tahun kedua penyelenggaraan tur ini, Coldplay berkomitmen untuk terus melakukan konser dengan konsep sehijau mungkin.
Advertisement