Tips Liburan Singkat Naik Kereta Api ke Bandung PP Hanya Rp 100 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Bandung masih jadi destinasi favorit yang jaraknya terhitung dekat dari Jakarta. Untuk liburan singkat akhir pekan, Kota Kembang juga kerap jadi pilihan pertama karena cukup berkendara sekitar 2 jam saja lewat tol Cipularang.

Perjalanan ke Bandung kini juga ditempuh dengan kereta cepat Whoosh, kendati tarifnya cukup menguras kantong. Bila tidak ingin mengeluarkan bujet besar, Anda bisa naik kereta api seperti yang dibagikan seorang pejalan melalui TikTok.

"Rekomendasi perjalanan Jakarta - Bandung cuma Rp100 ribu PP," katanya di awal video yang diunggah melalui akun @darwansyah_ pada Selasa, 23 Januari 2024.

Pertama, Anda pesan tiket kereta api Cikuray atau Serayu, keberangkatannya melalui Pasar Senen menuju Stasiun Bandung. Tarifnya Rp45 ribu untuk KA Cikuray dan Rp63 ribu untuk KA Serayu.

"Untuk kalian yang ingin liburan singkat saja ke Bandung, bisa naik KA Serayu dari Stasiun Bekasi dengan jam keberangkatan 8 pagi," katanya.

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung memakan waktu tempuh sekitar 4 jam. Di atas kereta, Anda bisa kulineran dengan mampir ke gerbong restorasi dan mencoba kuliner cuanki yang viral di kereta.

Tak hanya memberi tips soal transportasi, TikToker itu juga berbagi kiat agar Anda bisa dapat pemandangan bagus. Ia menyarankan memesan tiket kereta gerbong 5 atau 6 dengan tempat duduk 12A ke belakang. Di video, sepanjang perjalanan memang terlihat pemandangan persawahan dan suasana hijau pepohonan.

"Tak terasa udah sampai aja di Stasiun Bandung, langsung jalan-jalan di Bandung pakai sewa motor," tutup pengunggah video itu.

Lalu, untuk balik ke Jakarta, Anda bisa naik jenis KA serupa, yaitu KA Cikuray atau KA Serayu. Sementara jika ingin menginap di Bandung tentu harus menambah biaya perjalanan untuk satu malam. Konten itu pun mendapat tanggapan warganet, yang mana di antaranya berbagi tips hemat lainnya.

"Affordable banget ya," tulis warganet. "Kirain mah mau ngeteng naik keretanya, kalo gitu mah gampang," sambung warganet.

"Enak Cikuray bangkunya 2-2 lebih murah," kata yang lain. "Naik Ciremai/Harina pakai tarsus menangis naik Cikurai/serayu," komentar warganet.

"Kak liat jadwal keretanya di mana?" tanya warganet, yang dibalas pembuat konten bahwa jadwal bisa dilihat melalui aplikasi KAI Access atau online travel agent.

Kereta api memang masih jadi moda transportasi pilihan masyarakat. Untuk menambah pilihan perjalanan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) baru-baru ini meluncurkan tiga Kereta Api (KA) baru, bahkan ada yang bisa searah langsung ke Pantai Pangandaran. 

Ketiga kereta api yang baru diluncurkan di Stasiun Garut pada Rabu, 24 Januari 2024 tersebut antara lain KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari relasi Bandung-Malang (PP).

Peluncuran KA Papandayan bisa jadi pilihan perjalanan, khususnya pelayanan dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasar Senen.

Adapun peluncuran KA Pangandaran memberi pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar, atau sebaliknya. Sementara KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkap, KAI ingin berupaya meningkatkan pelayanan pada pelanggan melalui peluncuran tiga KA baru tersebut. "Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 24 Januari 2024. 

Ketiga KA ini terdiri dari dua kelas layanan, yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Tarif KA Papandayan dibanderol seharga Rp252 ribu setelah diskon, dengan harga normal Rp315 ribu untuk kelas eksekutif, dan Rp156 ribu setelah diskon, dengan harga normal Rp195 ribu untuk kelas ekonomi. 

Adapun tarif KA Pangandaran dibanderol Rp296 ribu setelah diskon, dengan harga normal Rp370 ribu untuk kelas eksekutif, dan Rp180 ribu setelah diskon dengan harga normal Rp225 ribu untuk kelas ekonomi.

Sementara untuk tarif KA Malabar keberangkatan pagi dibanderol seharga Rp420 ribu saat diskon, dan harga normal Rp525 ribu untuk kelas eksekutif. Lalu, Rp240 ribu setelah diskon, dengan harga normal Ro300 ribu untuk kelas ekonomi.

Tarif promo 20 persen hanya berlaku sampai 31 Januari 2024, setelahnya menggunakan harga normal. Berikut jadwal keberangkatan 3 KA baru tersebut:

1. KA Papandayan:

Berangkat dari Stasiun Garut pukul 12.30 WIB, tiba di Stasiun Gambir pkl 17.45 WIB (berangkat dari Stasiun Bandung pukul 15.00 WIB). Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB, tiba di Stasiun Garut pukul 11.20 WIB (tiba di Stasiun Bandung pukul 09.15 WIB)

2. KA Pangandaran:

Berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55 WIB, tiba di Stasiun Gambir pukul 00.49 WIB (berangkat dari Stasiun Bandung pukul 22.00 WIB). Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB, tiba di Stasiun Banjar pukul 16.25 WIB (tiba di Stasiun Bandung pkl 12.15 WIB)

3. KA Malabar keberangkatan pagi:

Berangkat dari Stasiun Malang pukul 05.40 WIB, tiba di Stasiun Bandung pukul 17.58 WIB. Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 09.50 WIB, tiba di Stasiun Malang pukul 22.55 WIB.