Kerja Cerdas KAI Pulihkan Rel Kereta Api di Grobogan

KAI akhirnya berhasil memulihkan rel kereta api di Grobogan yang sebelumnya lumpuh akibat banjir.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Feb 2025, 11:20 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 11:20 WIB
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto membuka jalur rel kereta api di Grobogan yang sebelumnya lumpuh karena banjir
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto membuka jalur rel kereta api di Grobogan yang sebelumnya lumpuh karena banjir (dok: KAI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan kereta api di Pulau Jawa sempat terganggu selama lebih dari dua minggu akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah. Luapan Sungai Tuntang di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug menggerus bantalan rel, menyebabkan rel kereta api menggantung dan tidak dapat dilalui.

Akibatnya, sebagian besar perjalanan kereta api terganggu, baik dalam bentuk pembatalan maupun keterlambatan hingga 6-7 jam. Namun, dengan kerja cerdas dan respons cepat PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, jalur ini kini telah dipulihkan. Per Rabu, 5 Februari 2025, jalur rel kembali bisa dilalui sepenuhnya, sehingga perjalanan kereta api kembali normal tanpa harus melalui pola operasi memutar.

Strategi Cepat KAI dalam Pemulihan Jalur

KAI berhasil memulihkan rel dengan cepat menggunakan konstruksi sementara yang kuat, di bawah koordinasi langsung Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto.

"Hari ini merupakan hari ke-16 saya berada di lokasi untuk memastikan jalur bisa kembali digunakan," ujar Heru kepada Liputan6.com, Rabu (5/2/2025).

Meskipun bersifat sementara, konstruksi yang digunakan berbahan besi baja dan mampu menahan laju kereta hingga 60 km/jam.

Namun, usia idealnya hanya 1 tahun, sehingga dalam jangka panjang, jalur ini akan diperkuat dengan struktur permanen berbasis beton tebal.

Menurut Heru, kejadian banjir di Km 32 ini bukan pertama kali terjadi. Namun, banjir pada 21 Januari 2025 merupakan yang terparah, sehingga diperlukan langkah pemulihan yang lebih signifikan.

"Konstruksi sementara yang kami bangun bisa diurug kapan saja karena bukan berada di atas sungai. Cukup diurug, diguyur balas, dan dipadatkan dengan mesin MTT, maka jalur akan kembali menjadi konstruksi rel permanen yang lebih kuat," jelasnya.

Ke depan, jalur ini juga akan dilengkapi beton box culvert, yang akan dibangun bersamaan dengan pembangunan tanggul Sungai Tuntang di Grobogan oleh Kementerian PUPR. Dengan demikian, jika terjadi banjir kembali, jalur kereta api tetap dapat beroperasi tanpa hambatan.

 

Tanggung Jawab dan Anggaran Perbaikan

Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto membuka jalur rel kereta api di Grobogan yang sebelumnya lumpuh karena banjir
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto membuka jalur rel kereta api di Grobogan yang sebelumnya lumpuh karena banjir... Selengkapnya

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pembangunan prasarana kereta api merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Namun, karena kondisi di Grobogan bersifat darurat, KAI mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalur dengan asistensi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Adapun anggaran perbaikan jalur ini akan ditagihkan dalam skema Infrastructure Maintenance and Operation (IMO) di tahun anggaran berikutnya.

 

Tahap Pemulihan dan Uji Keamanan Jalur

Petugas teknisi PT KAI dan pekerja melakukan perbaikan jalur rel kereta api yang terdampak banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025).
Petugas teknisi PT KAI dan pekerja melakukan perbaikan jalur rel kereta api yang terdampak banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025). (Foto: Dokumentasi BNPB).... Selengkapnya

Sebagai bagian dari tahap pemulihan, KAI melakukan berbagai uji coba menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan bertahap ditingkatkan dari 5 km/jam hingga 30 km/jam, hingga jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proses pemulihan jalur.

"KAI berkomitmen memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk menjamin jalur tetap aman bagi perjalanan kereta api," ujarnya.

Kereta pertama yang melintasi jalur ini setelah perbaikan adalah KA Airlangga (KA 272) pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari target awal yang ditetapkan pada 5 Februari 2025.

Selain memperbaiki rel, KAI bersama instansi terkait juga membangun tanggul dan struktur pengamanan guna mengantisipasi potensi banjir susulan.

"KAI mengapresiasi kesabaran pelanggan selama masa pemulihan. Kami berkomitmen terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu," tutup Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya