Liputan6.com, Jakarta - Adalah Xenia Florence Gabriela Sophie Iris, putri Jerman yang membuat tonggak sejarah baru pada Rabu, 7 Februari 2024 sebagai bangsawan pertama yang jadi model majalah dewasa. Putri Saxony tampil tanpa busana untuk sampul Majalah Playboy Jerman edisi Maret 2024.
Melansir People, Jumat (9/2/2024), majalah dewasa itu memperlihatkan foto-foto bangsawan berusia 37 tahun tersebut hanya mengenakan sprei yang "dililit malas" ke tubuhnya. Di potret berbeda, Xenia terlihat mengenakan pakaian renang berwarna putih dengan bagian atas ditarik ke bawah.
Ia juga berpose telanjang dada di tepi kolam renang. Satu-satunya pakaian yang ia kenakan dalam pemotretan adalah rok tipis dengan belahan setinggi pinggang. Melengkapi gaya, rambut pirang bergelombangnya disisir ke samping.
Advertisement
Di cerita sampulnya, Xenia berkata bahwa ia akan "terkejut" jika ada anggota keluarganya mengambil salinan Majalah Playboy yang menampilkan dirinya sebagai "bentuk dukungan." Namun, ia berharap "setidaknya mereka menoleransinya."
Xenia juga mencatat bahwa leluhurnya, termasuk kakek buyut dan Raja Saxony terakhir, Friedrich August III, "pasti akan menyetujui" penampilan terbarunya. Meski Jerman belum memiliki anggota keluarga kerajaan atau raja yang aktif sejak akhir Perang Dunia I, negara ini memiliki beberapa bangsawan yang pernah memerintah satu atau beberapa negara bagian Jerman.
Di balik pemotretan tersebut, ada pesan memberdayakan yang ingin disampaikan bangsawan Jerman yang juga dikenal luas sebagai bintang reality TV tersebut. Page Six mencatat, Xenia ingin menunjukkan bahwa "setiap perempuan cantik apa adanya."
Cerita Sampul Majalah Playboy
Xenia berkata di cerita sampul Majalah Playboy-nya, "Anda tidak harus mengikuti tren atau menjalani operasi pada tubuh Anda hanya untuk menyenangkan seseorang. Saya memiliki stretch mark dan saya bangga menunjukkannya."
Ia juga menyadari beberapa "prasangka" terkait tubuh yang ia alami sejak tampil di televisi. "Di beberapa acara reality TV, saya adalah satu-satunya yang tidak melakukan apapun terhadap tubuh saya," kata sang Putri, yang saat ini membintangi B:Real – Real Celebrities, Real Life.
Ia melanjutkan, "Perempuan lain, beberapa di antaranya telah menjalani banyak operasi, mengatakan sesuatu seperti bahwa saya bukan saingan mereka karena saya tidak memiliki lekuk tubuh dan tidak feminin."
Berkaca pada garis keturunan kerajaannya, Xenia menggambarkannya sebagai perasaan "seperti kutukan" selama masa kecilnya. Pengungkapan gelar bangsawan pada teman-teman sekolahnya di kelas 7 adalah pengalaman yang "mengerikan," kenangnya, rangkum Times Now News.
"Ada teman perempuan yang langsung bertanya apakah saya punya pembantu dan anak laki-laki bertanya apakah saya mau menikahi mereka agar mereka bisa jadi pangeran," kata Xenia.
Advertisement
Dianggap Berkah
Kini, Xenia memandang gelar bangsawannya sebagai "berkah" yang ia terima sepenuhnya. Ini memberinya kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai reality show seperti Die Burg, Summer House of the Stars, dan Battle of the Reality Stars.
"Saya ingin membawa realita kembali ke reality TV dan pada saat yang sama, menunjukkan pada orang-orang siapa saya sebenarnya," kata sang putri.
Di biografinya tahun 2011 berjudul Xenia: The Life of a Princess in the 21st Century, ia mengungkap garis keturunan bangsawannya. Namun, House of Wettin, salah satu keluarga bangsawan Jerman tertua yang terdokumentasi, membantah pernyataannya.
"Ia bukan siapa-siapa. Ia tidak bisa memiliki biografi. Hal ini adalah kecerobohan yang mengerikan, sebuah kemalangan bagi Keluarga Wettin yang berusia 1.000 tahun," kata Maria Emanuel, kepala dinasti yang sekarang sudah tidak ada lagi, tentang biografi Putri Xenia.
Seperti Xenia, sebenarnya ada juga sejumlah bangsawan yang tidak bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan secara konvensional, mulai dari chef, asisten pameran seni, sampai model.
Bangsawan Muda Jadi Model
Khusus pada model, sebenarnya ada nama-nama bangsawan muda yang menjalani pekerjaan ini. Salah satunya ada Lady Amelia Windsor yang dijuluki sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris yang paling cantik, catat SCMP.
Sebagai lambang substansi dan gaya, cucu Duke of Kent yang berusia 28 tahun ini juga bekerja di belakang layar kreatif dan mempromosikan merek-merek fesyen ramah lingkungan.
Selanjutnya, ada juga putra Pangeran Denmark Joachim dan Alexandra, Nikolai, yang telah jadi pusat perhatian di pekan mode besar. Saat baru saja menemukan pijakan di dunia modeling, ia sudah dikontrak rumah mode mewah Dior dan Burberry selama lebih dari dua musim.
Juga, ada Talita von Fürstenber dari Jerman. Ia telah mengukir nama untuk dirinya sendiri di industri fesyen, baik sebagai model maupun desainer. Bersama neneknya Talita von Fürstenberg, ia menghiasi sampul majalah Town & Country. Selain jadi wajah kampanye DVF, Talita juga menjabat sebagai direktur seni.
Advertisement