Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton tidak berpangku tangan selama menjalani proses pemulihan pasca-operasi perut pada Januari 2024. Istana Kensington mengonfirmasi bahwa ibu tiga anak itu tetap bekerja dari rumah selama belum kembali tugas lapangan.
Putri Wales pertama kali dilaporkan mulai bekerja pada awal Februari 2024. Sumber yang dekat dengan kerajaan mengatakan Kate 'bekerja dari tempat tidur' untuk mempersiapkan diri kembali ke tugas resmi.
Baca Juga
Disebutkan bahwa ia mengalihkan seluruh fokusnya pada proyek awal tahun untuk meningkatkan kualitas hidup bayi yang baru lahir. Istana menyatakan bahwa Kate sangat terlibat dalam kampanye proyek Shaping Us dari Royal Foundation Center for Early Childhood (RFCEC) yang telah memberikan hasil 'sangat positif' lewat penelitian yang ia mulai.
Advertisement
Istri Pangeran William itu meluncurkan proyeknya pada Januari 2023 dengan tujuan menyoroti pentingnya perkembangan tahun-tahun awal pada anak-anak. Dikatakan bahwa kampanye tersebut telah jadi 'pekerjaan seumur hidup' selama proses pemulihannya.
"Sang Putri terus mendapat informasi terbaru selama proses berlangsung," kata juru bicara istana pada Telegraph, dikutip dari NY Post, Kamis, 21 Maret 2024.
Namun, pemulihan Kate tidak selalu berjalan mulus. Selama absen dari muka publik, spekulasi liar terus bermunculan yang puncaknya terjadi saat ia mengakui telah memanipulasi foto Hari Ibu yang diunggahnya pada Minggu, 10 Maret 2024. Bahkan, videonya saat berbelanja bersama Pangeran William di toko pertanian dekat rumahnya diragukan sebagian orang.
'Kembaran' Kate Middleton Buka Suara
Sejumlah orang menyebut sosok Kate yang terekam video itu adalah orang lain. Tak ingin spekulasi liar terus berlanjut, Heidi Agan, yang berpenampilan mirip sang bangsawan Inggris secara profesional selama 12 tahun, menekankan bahwa ia "100 persen" percaya Kate dan William ada dalam rekaman tersebut.
Saat video diambil, ia mengaku sedang melakukan "pekerjaan lain" sebagai guru di sebuah grup teater musikal dan dansa. Heidi mengatakan pada Mirror, dikutip Kamis, 21 Maret 2024, akun media sosialnya dibanjiri anggapan bahwa ia telah "berperan" sebagai Kate ketika difoto di Windsor Farm Shop pada Sabtu, 16 Maret 2024.
"Ia (Kate) masih hidup, dan kita bisa yakin tentang hal itu," sebut Heidi. "Semuanya sudah keterlaluan sekarang. Awalnya hanya lelucon tentang di mana Kate berada, tapi sekarang sudah berubah jadi sebuah drama, jadi itu harus dihentikan."
Sejumlah orang di media sosial memang mempertanyakan keaslian video tersebut setelah berminggu-minggu teori konspirasi liar menyebar secara online.
Advertisement
Minta Privasi Kate Dihormati
Nelson Silva, yang merekam video tersebut, bersikeras bahwa klip yang dimaksud asli tanpa rekayasa. Sementara Heidi mengatakan, beberapa bulan terakhir ini adalah waktu yang sulit baginya karena spekulasi mengenai kesehatan Kate semakin meningkat. Namun, sang ibu sekarang merasa masyarakat perlu memberi kelonggaran pada Putri Wales dan keluarganya.
Menurut Heidi, itu sekaligus memberi waktu pada Kate Middleton untuk pulih dari operasinya. Ia menyebut, "Jika operasi itu adalah sesuatu yang ia ingin rahasiakan, mereka (Istana Kensington) berhak tidak memberi rincian lebih lanjut. Ia adalah figur publik, tapi bukan milik publik, dan kita harus hormati itu."
"Sejak Kate menjalani operasi, saya telah melakukan beberapa pekerjaan di mana orang-orang mengatakan, 'Itu Kate,' jadi itu dimulai sebagai lelucon tentang, 'Kami telah menemukan Kate,' tapi sekarang itu harus benar-benar berhenti," tegasnya.
Heidi sekarang tampil bersama rekan-rekannya yang "menyamar" sebagai Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, bahkan ada anjing dan hamster yang mirip dengan milik keluarga Wales. Grup ini tampil di mana-mana di seluruh dunia, dari London hingga Hong Kong.
Dugaan Pencurian Data Medis Kate Middleton
Dalam waktu hampir bersamaan, kasus pelanggaran keamanan dilaporkan terjadi di rumah sakit swasta tempat Putri Wales menjalani operasi perut pada Januari 2024. Proses investigasi dilakukan di The London Clinic dengan menyebutkan setidaknya satu staf mencoba mencuri catatan medis Kate Middleton.
Mengutip Hello Magazine, Rabu, 20 Maret 2024, orang dalam rumah sakit mengatakan pada The Mirror, "Ini adalah pelanggaran keamanan besar dan sangat merugikan rumah sakit, mengingat reputasinya yang tidak bercela dalam merawat anggota keluarga kerajaan."
Media tersebut juga melaporkan bahwa pimpinan senior rumah sakit telah menghubungi Istana Kensington segera setelah insiden tersebut jadi perhatian mereka dan meyakinkan pihak istana akan ada penyelidikan penuh. Seluruh staf medis sangat terkejut dan putus asa atas tuduhan tersebut dan sangat terluka karena rekan mereka yang terpercaya diduga bertanggung jawab atas pelanggaran kepercayaan dan etika.
Sebagai tanggapan, juru bicara Istana Kensington mengatakan, "Ini adalah masalah The London Clinic."
Advertisement