Liputan6.com, Jakarta - Youtuber Ria Ricis akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk bisa membangun sekolah sendiri. Ria Ricis membangun sekolah Islam bersama sang kakak, Oki Setiana Dewi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Sekolah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi diberi nama MAHA Anak Usia Dini Islamic School. Mereka menyediakan berbagai program, yakni Taman Bermain (Playgroup), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan TK (Taman Kanak-Kanak).
Baca Juga
Sekolah itu langsung mencuri perhatian setelah resmi dirilis belum lama ini. Di media sosial banyak warganet yang mengomentari seputar sekolah milik Ricis dan Oki. Salah satu komentar yang cukup banyak diberikan adalah seputar seragam sekolah MAHA Anak Usia Dini. Banyak warganet yang menilai seragam sekolah ini sangat cantik dan lucu.
Advertisement
Dilihat dari unggahan media sosial, seragam sekolah MAHA Anak Usia Dini terdiri dari rompi dan celana/rok bermotif bunga. Pilihan motif ini dinilai cantik dan berbeda dari kebanyakan seragam sekolah. Ada pula warganet yang penasaran dengan biaya sekolah MAHA Anak Usia Dini.
"Berapa biaya masuknya?" tanya seorang warganet di unggahan aku Instagram @maha.anakusiadini, dilansir Selasa, 28 Mei 2024. "Info biaya pendaftaran dan SPP-nya berapa kak?" tulis warganet yang lain.
Informasi itu ternyata sempat disinggung oleh seorang warganet di Instagram resmi sekolah tersebut. "Total semua 15 juta (Rupiah) Kak, SPP untuk PAUD 400 ribu, untuk TK 750 ribu," tulis warganet tersebut.
Sejauh ini belum diketahui informasi resmi soal biaya sekolah di MAHA Anak Usia Dini. Jika biayanya cukup mahal, sepertinya nilai tersebut sepadan dengan fasilitas yang ditawarkan pihak sekolah.
Â
Kelas Khusus Bersama Ricis dan Oki
Menurut Oki di akun TikTok miliknya, @okisetianadewi13, ada sejumlah keunggulan sekolah yang didirikannya. Yang pertama adalah para guru merupakan hafidzoh 30 juz dan lulusan S1/S2 PAUD. Kedua, pengajarnya mative speaker bahasa Arab dan Inggris.
Berikutnya, kelas Content Creator dan Public Speaking bersama Ria Ricis. Keempat ada program parenting bulanan bersama Dr. Oki Setiana Dewi dan kawan-kawan.
Ada pula layanan kesehatan anak bersama dokter dan layanan tumbuh kembang anak bersama psikolog. Sekolah itu juga berbasis Kurikulum Merdeka terintegrasi dengan Kurikulum Maha. Selain itu, memiliki ekstrakulikuler yang berpusat pada Pengembangan Potensi Anak dan semua proses pembelajaran terpantau CCTV
Sekolah milik Ricis dan Oki ini sudah mulai membuka dua gelombang pendaftaran. Gelombang 1 dibuka sejak Oktober 2023 sampai April 2024, sedangkan Gelombang 2 dibuka sejak 1 Mei sampai 28 Juni 2024.
Ada pula warganet mengaitkan pendirian sekolah tersebut dengan kondisi buah hatinya, Moana alias Cut Raifa Aramoana yang alami speech delay. Ricis sempat mengaku sedih anaknya belum berbicara lancar di usia 22 bulan atau hampir 2 tahun.
Advertisement
Kesedihan Ria Ricis
Hal itu disampaikannya saat tampil di program 'Sahabat Cantik' yang dibawakan Iis Dahlia di sebuah stasiun TV swasta pada Jumat, 17 Mei 2024. Dalam kesempatan ini, Iis bertanya soal kesedihan apa yang dirasakan wanita berusia 28 tahun itu. Ricis, memgaku dirinya sedih karena, Moana punya kendala dalam berbicara.
"Ya, enggak apa-apa. Biasanya kalau anak bicaranya agak lambat, nanti begitu ngomong bawel sebawel-bawelnya," Iis Dahlia menenangkan.
Yang membuatnya sedih adalah cibiran para ibu. Tak sedikit yang membandingkan Moana dengan anak seusianya yang sudah pandai berbicara. "Cuma kadang yang bikin sedih misalnya kalau sekolah. Aku kan suka antar sekolah, ketemu orang-orang langsung yang bawa anak, suka dibanding-bandingin gitu," terangnya.
"(Dibilang) 'Anaknya umur berapa? Kok belum bisa ngomong? Kok diam saja ya?' gitu," imbuh Ria Ricis. Ricis mengaku bahwa itu jadi satu-satunya kesedihannya saat ini. Perasaan sedih terkait perceraian dari Teuku Ryan tampaknya sudah habis. Kini, ia ingin melanjutkan hidup dengan baik.
"(Perceraian) kan sudah lewat masanya, barunya karena putusan. Jadi sudah selesai, aku sudah berusaha berdamai. Kata pak ustaz kita harus new life,"Â ucapnya.
Cara Mengatasi Speech Delay
Speech delay pada anak merupakan masalah yang kompleks dengan berbagai penyebab yang mungkin terjadi. Dari kondisi medis sejak bayi lahir hingga faktor lingkungan seperti kurangnya stimulasi atau paparan gawai berlebihan, pemahaman akan beragam faktor ini dapat membantu orangtua dan tenaga medis mengenali serta mengatasi tantangan dalam perkembangan bicara anak dengan lebih efektif.
Melansir kanal Hot Liputan6.com, Senin, 27 Mei 2024, dengan penanganan yang tepat, anak-anak yang mengalami speech delay dapat mendapatkan dukungan yang sesuai untuk mencapai potensi perkembangan bahasa mereka secara optimal.
Salah satunya adalah melatih anak untuk berbicara secara konsisten setiap hari di rumah. Ajak anak berinteraksi dengan aktif, gunakan kosakata yang sederhana dan jelas, serta berikan respons positif saat mereka mencoba berbicara. Misalnya, saat anak menunjuk sesuatu, respons dengan memberi nama objek tersebut dengan jelas.
Penting juga untuk menghindari paparan layar yang berlebihan. Alih-alih menghabiskan waktu di depan layar, luangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan anak dalam kegiatan yang membangun kemampuan berbicaranya. Jangan lupa untuk memeriksakan anak ke dokter secara rutin untuk memantau perkembangan bahasa mereka dan mengetahui apakah ada kondisi medis lain yang perlu diatasi.
Â
Advertisement