Gaya Jan Ethes Kembaran dengan Gibran Rakabuming Pakai Pakaian Adat Papua Saat Ikut Upacara HUT ke-79 RI di Istana Merdeka

Liputan6.com, Jakarta - Momen upacara HUT RI setiap tahunnya selalu menarik, tak terkecuali kali ini karena diselenggarakan di dua lokasi yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka, Jakarta. Selain Presiden Joko Widodo, tampilan baju adat yang dikenakan anak, menantu maupun cucunya juga kerap disorot.

Seperti saat Jan Ethes Srinarendra, cucu pertama Jokowi yang kali ini tampil kembaran dengan sang ayah, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya memakai pakaian adat Papua yaitu koteka dengan rok rumbai-rumbai selutut dari daun sagu yang khas serta hiasan kepalanya.

Baik Jan Ethes maupun Gibran, memakai celana pendek terlebih dahulu lalu bagian luarnya memakai rok rumbai. Tak tampil polos, keduanya juga menggunakan asesoris dari taring dan gigi binatang yang dipakai oleh masyarakat di suku-suku Papua.

Tampak begitu sampai di Istana Merdeka, Jan Ethes diajak bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tampil mengenakan kebaya fuschia berpadu kain batik. Berbeda dengan sang kakak, Sedah Mirah tampak didandani kembaran dengan sang ibu, Selvi Ananda.

Ia memakai pakaian adat dari Lampung. Pakaian hitam itu serasi dikenakan bersama kain tradisional dan tampak mencolok secara keseluruhan karena Selvi Ananda juga memakai siger atau mahkota khas Lampung. Sedah Mirah terlihat serasi dengan ibunya, bocah kelahiran 1 Agustus 2018 itu juga tanpak kalem ketika harus ikut prosesi upacara di istana.

Wury Estu Handayani, istru Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, bahkan tampak gemas dengan tingkah polos Sedah. Ia begitu penurut ketika diminta wartawan untuk melambaikan tangan saat difoto.

Sebagai inspektur upacara, kali ini Presiden Jokowi terlihat mengenakan pakaian adat dari Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan nama Kustin. Menurut pembawa acara dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Negara RI, Jokowi memakai pakaian Nusantara yang terinspirasi dari pakaian adat kesultanan Kutai Kertanegara Ing Marthadipura, yaitu baju kustin.

Disebutkan bahwa, Kerajaan Kutai Kertanegara di Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, sekaligus cikal bakal Nusantara Indonesia. "Baju Kustim adalah salah satu pakaian yang memiliki kasta tertinggi di Kesultanan Kutai kerta Negara istilah Kustin berasal dari kustin yang berarti kebesaran," ungkap pembawa acara.

Baju yang juga dipakai oleh ibu negara Iriana Jokowi ini dipergunakan sultan pada masa itu, salah satunya untuk upacara erau sebagai upacara terbesar dan termegah. Mengutip dari laman Pariwisata Indonesia, Baju Kustin terbuat dari bahan beludru berpalet hitam yang menjadikan tampilannya terlihat mewah.  

Walau bahan dan warna Baju Kustin bagi perempuan dan laki-laki sama, tapi corak dan motif yang digunakan berbeda. Baju Kustin perempuan dan laki-laki dibuat dengan lengan panjang serta kerah tinggi. Keduanya juga dilengkapi dengan pasmen, yakni sulaman dari benang emas.

Selain itu, Baju Kustin untuk laki-laki memiliki pasmen di bagian leher, ujung lengan, dan dada. Tapi, pasmen yang diberikan memiliki corak yang berbeda dengan Baju Kustin bagi perempuan.

Atasan ini dipadukan bersama celana panjang hitam. Untuk menambah kegagahan, di bagian luar celana dililitkan dodot rambut, yaitu kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai warna keemasan. Dodot rambut di bagian depan memiliki panjang sebatas lutut, adapun di bagian belakang bisa mencapai tumit.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto juga tampak hadir mengenakan baju adat Jawa. Dia memakai beskap hitam dipadukan dengan balutan batik. Calon Presiden RI terpilih hasil Pemilu 2024 itu pun mengenakan peci batik bercorak senada.

Sejumlah menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpantau hadir dalam Upacara 17 Agustus di IKN. Erick Thohir sempat tersorot kamera dalam tayangan Sekretariat Presiden.

Tak lupa, dihiasi dengan ornamen batik khas Dayak berwarna kuning dengan paduan warna merah. Erick nampak menawan dengan kopiah yang memiliki ornamen serupa. Sama halnya dengan Elizabeth Thohir yang juga mengenakan ikat kepala dengan hiasan batik warna kuning khas Dayak.

Bukan cuma Erick, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga terlihat mengenakan baju adat Dayak, Kalimantan Barat. Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono juga mengenakan kostum senada. Pakaian berwarna hitam dipadu batik khas Dayak warna kuning.

Adapun upacara ini diikuti secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta. Sementara komandan upacara yakni Kolonel Infanteri Nur Wahyudi yang merupakan lulusan Akademi Militer 2001 dengan jabatan Komandan Satuan 81 Kopassus.

Tim “Nusantara Baru” ditunjuk untuk bertugas pada momen bersejarah tersebut. "Tadi pagi ini jam 7 kita sudah melaksanakan upacara dalam rangka penetapan kelompok Paskibraka dan komandan kompi Paskibraka dalam penaikan dan penurunan bendera," kata Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, yang juga akan bertugas selaku perwira upacara.