Video Viral Bapak Tua Bersihkan Mobil di Lampu Merah Saat Hujan Bikin Patah Hati

Sambil membawa alat pembersih, bapak tua tersebut menjajakan jasanya ke satu mobil yang berhenti saat hujan di depan lampu merah.

oleh Henry diperbarui 06 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2024, 12:00 WIB
Viral Bapak Tua Bersihkan Mobil di Lampu Merah Saat Hujan Bikin Patah Hati  foto: TikTok @apaajaweh73
Viral Bapak Tua Bersihkan Mobil di Lampu Merah Saat Hujan Bikin Patah Hati foto: TikTok @apaajaweh73

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, warganet dibuat terharu mendapati video viral seorang bapak yang rela kehujanan di pinggir jalan. Pria paruh baya itu basah kuyup demi menjajakan jasa membersihkan kaca mobil pada pengendara yang melintas.

Momen itu diunggah akun TikTok, @apaajaweh73, Senin, 2 Desember 2024. Di klip, terlihat seorang bapak tua rela kehujanan dan duduk di tepi jalan di bawah lampu merah. "Gak sengaja lihat bapak-bapak kehujanan di pinggir jalan. Sehat-sehat pak," tulis keterangan unggahan tersebut.

Bapak tua itu tampak kedinginan diterpa hujan deras. Ia hanya memakai kemeja tangan pendek dan celana panjang tanpa menggunakan jas hujan maupun pelindung kepala. Ia berjalan dan berusaha menawarkan jasa membersihkan kaca mobil di lampu merah yang cukup ramai.

Sambil membawa alat pembersih, pria tua tersebut menjajakan jasanya ke satu mobil yang berhenti di depan lampu merah tersebut. Namun, pemilik mobil itu enggan menggunakan jasa membersihkan kaca mobil yang ditawarkan pria tua ini.

Meski begitu, pria tersebut tetap bersemangat dan lanjut berjalan menawarkan jasa membersihkan kaca mobil. Dari beberapa komentar warganet, video itu diduga direkam di Bandung, Jawa Barat. Ada juga menyebut lokasinya di dekat Istana Plaza.

Banyak warganet tak kuasa menahan sedih, bahkan berusaha menggalang donasi untuk bapak tersebut. "Karena beliau domisili Bandung dan infonya beliau suka ngelewatin jalan tersebut kalau pulang kerja, untuk nanti donasi vang masuk dan keluar akan diberi tahu," tulis akun TikTok tersebut.

Video ini membuat warganet terharu melihat perjuangan pria tua yang tetap bersemangat mencari rezeki di tengah hujan deras. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 378 ribu kali.

Warganet Ingin Galang Donasi

Viral Bapak Tua Bersihkan Mobil di Lampu Merah Saat Hujan Bikin Patah Hati
Viral Bapak Tua Bersihkan Mobil di Lampu Merah Saat Hujan Bikin Patah Hati  foto: TikTok @apaajaweh73

"Ya Alloh mudahkan rezeki bapanya 🤲🏻🤲🏻🥹,” komentar seorang warganet.“Udah nangisin bapak penjual es teh, malah tambah kejer😭," kata warganet lain.

"Keanpa hatinya gak bergerak yg dimobil, trus anak dan keluarganya dimana ya, bener-bener bikin patah hati," sahut yang lain.

"Si bapak nya berusaha nawar dlu loh biasanya kan pada langsung semprot gt🥺knp ga neduh dlu ya atau ga bw payung kya gt nnti sakit pak ya Allah😭,” kata pengguna yang lain.

"Plisss kemarin aku juga liat bapanya 😭 tapi untungnya ada yang ngasih jas hujan, tapi pas lagi make jas hujan dagangannya pada jatoh semua dan pas mau ngambil kaki beliau bener bener yang gemeteran😭,” tulis warganet yang lain.

"Hallo temen2, aku sudah izin sama pemilik akun @apaajaweh , apakah berkenan kalo open donasi untuk bapaknya? Kebetulan aku tinggal di Bandung," ujar warganet lainnya mengajak mengumpulkan donasi untuk bapak tua tersebut.

Menurut pemilik akun, sudah ada beberapa orang yang memberi bantuan seperti memberikan paying, jas hujan, dan mengajak di bapak berteduh saat hujan. Ada juga yang bahkan mentraktirnya makan.

Anak Marahi Ayahnya karena Ponsel

Ayah Berlutut di Depan Anak Karena Tidak Bisa Belikan iPhone
Sumber: scmp.com/

Tak hanya di Indonesia, sebuah video viral dari China telah menarik perhatian publik secara luas. Di rekaman, seorang ayah dilanda rasa malu dan berlutut di hadapan putrinya yang masih remaja. Ini karena ayah tersebut tidak mampu memenuhi keinginan putrinya memiliki iPhone terbaru.

Ketika citra merek dan status sosial terkait barang-barang mewah semakin mendominasi pikiran, tindakan sang ayah meminta maaf pada putrinya mencerminkan dinamika kompleks antara ekspektasi materi dan nilai-nilai keluarga. Kehadiran iPhone sebagai simbol status telah jadi fenomena yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan.

Dalam konteks kehidupan modern yang terus berubah, klip ini menghadirkan gambaran yang menuai pro dan kontra sekaligus menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi banyak keluarga di era digital saat ini.

Dilansir dari kanal Hot Liputan6.com, pada 4 Mei 2024, sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China tengah, berlutut di depan putrinya karena tidak mampu membelikannya iPhone telah memicu perdebatan sengit tentang pola asuh di China.

Rekaman tersebut difilmkan seorang pejalan kaki bernama Zhong yang kebetulan melintas dan mendengar percakapan antara ayah dan anak tersebut di jalanan. Putrinya, dengan nada tinggi, memarahi ayahnya, "Orangtua lain bisa membelikan anak mereka iPhone. Kenapa kamu tidak punya uang?"

Dampak Negatif Konsumeriisme di China

Ilustrasi iPhone
Ilustrasi iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Reaksi si anak yang keras dan memalukan membuat sang ayah berlutut, menggelengkan kepala sebagai tanda penyesalan atas ketidakmampuannya secara finansial. "Bangun! Bangun cepat!" teriak sang anak, yang tampaknya merasa perilaku ayahnya sangat memalukan.

Zhong yang menyaksikan kejadian tersebut merasa prihatin dengan sang ayah dan marah terhadap perilaku anak tersebut. "Saya bahkan merasa ingin berjalan mendekat dan menamparnya," kata Zhong.

Klip ini jadi viral di media sosial di China, dan ketika itu sudah ditonton sebanyak 91 juta kali di Weibo dan enam juta kali di Douyin, serta jadi topik pembicaraan di seluruh negeri. Mayoritas orang mengecam perilaku anak tersebut dan mengkritik ayahnya yang dianggap tidak mampu mendidik anaknya dengan baik.

"Konsumerisme telah membawa dampak negatif pada generasi muda. Mereka sangat terobsesi dengan kenyamanan materi dan mengabaikan kesulitan orang tua mereka. Ini adalah tragedi sosial!" ujar seorang pengguna di Weibo.

Fenomena orangtua atau kakek-nenek yang terlalu memanjakan anak-anak mereka sering jadi berita utama di daratan China, yang menunjukkan permasalahan dalam pola asuh dan nilai-nilai yang dianut generasi muda.

 

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya