Warganet Berdoa di Depan Kakbah Buat Dirut Pertamina yang Diduga Oplos Pertamax, Apa Isi Doanya?

Warganet itu juga menyebut banyak masyarakat memilih Pertamax karena ingin mendapatkan bahan bakar berkualitas lebih baik, tetapi justru merasa tertipu oleh Pertamina.

oleh Henry Diperbarui 28 Feb 2025, 06:31 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 06:31 WIB
Warganet Berdoa di Depan Kakbah Buat Dirut Pertamina yang Diduga Oplos Pertamax, Apa Isi Doanya?
Warganet Berdoa di Depan Kakbah Buat Dirut Pertamina yang Diduga Oplos Pertamax, Apa Isi Doanya?  foto: TikTok @anggiarf... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di TikTok, karena mengungkapkan doa seorang warganet yang sedang beribadah umrah untuk Direktur Utama (Dirut) Pertamina, secara langsung di depan Kakbah. Sang Ditur dianggap bertanggung jawab atas dugaan oplosan bahan bakar minyak (BBM).

Masyarakat Indonesia memang banyak yang mengungkapkan kemarahannya atas kasus korupsi Pertamina yang kini tengah ditangani Kejaksaan Agung. Sebelumnya Kejaksaan Agung mengungkap salah satu modus korupsi yang dilakukan adalah dugaan pencampuran Pertalite yang dijual sebagai Pertamax.

Kemarahan itu juga datangg dari warganet yang sedang umrah tersebut lewat akun TikTok @anggiarf. Akun itu membagikan video yang memperlihatkan dirinya berdoa di depan Kakbah. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan rasa kecewa dan kemarahannya terhadap dugaan pengoplosan BBM yang diduga dilakukan oleh Pertamina.

"Ni gue lagi umrah, gue doain gue doain gue mah gak nyumpahin gak, gue mah doain. Gue mau doain buat direktur utamanya Pertamina yang bikin oplos Pertamax pake Pertalite, lu bener-bener gue doain lu gue doain!" kata pria dalam akun tersebut pada Rabu, 26 Februari 2025.

Ia juga menyebut bahwa banyak masyarakat memilih Pertamax karena ingin mendapatkan bahan bakar berkualitas lebih baik, tetapi justru merasa tertipu setelah mengetahui dugaan praktik oplosan ini.  "Kalo mau ngisi Pertalite bukan main antrinya, makanya kadang kita ngisinya Pertamax. Satu, bukan cuma buat ngehindarin antrian, tapi juga biar bisa dapet kualitas yang bagus," ucapnya.

"Eh malah lu oplos pake Pertalite ya Allah pantesan noh mesin mobil orang mesin motor orang pada rusak, kebangetan lu mah," sambungnya. Sang pemilik akun lantas mengucapkan doa-doanya untuk Dirut Pertamina yang dianggap ikut bertanggung jawab mengoplos Pertamax dengan Pertalite hingga merugikan masyarakat.

"Nih gue doain nih di depan Kabah buat lu nih direktur utama. Ya Allah semoga dia nih sama sekeluarganya tujuh keturunan rezekinya Engkau ambil ya Allah, Engkau miskinin semiskin-miskinnya orang miskin yang pernah ada di Indonesia ya Allah, cabut rezekinya, cabut kesehatannya ya Allah, cabut semua-muanya yang dia punya ya Allah, cabut kebahagiannya ya Allah, kebangetan dia ya Allah,” ucapnya.

Pendapat Warganet Terbelah

Warganet Berdoa di Depan Kakbah Buat Dirut Pertamina yang Diduga Oplos Pertamax, Apa Isi Doanya?  foto: TikTok @anggiarf
Warganet Berdoa di Depan Kakbah Buat Dirut Pertamina yang Diduga Oplos Pertamax, Apa Isi Doanya? foto: TikTok @anggiarf... Selengkapnya

 

"Kebangetan dia jahatnya ya Allah, yang dia jahatin bukan cuma orang kaya tapi juga orang miskin yang males ngantri Pertalite juga dijahatin sama dia ya Allah tega bener dia ya Allah. Aamiin… hmm mati lu," tutupnya. Video tersebut langsung menarik perhatian warganet dan mendapat berbagai respons.

Ada yang mendukung aksi warganet tersebut, sementara yang lain mengingatkan bahwa berdoa buruk untuk orang lain, terutama di depan Kakbah, bukanlah hal yang dianjurkan. Sampai berita ini ditulis, video viral ini sudah ditonton lebih dari 9,9 juta kali dan disukai lebih dari 980 ribu kali.

"Kalau amin lebih dari 40x nanti terkabul,” komentar seorang warganet. “Dia ngadu langsung ke pusat," sebut warganet lain.

"Akhirnya ada yg mewakili, sakit hati bgt pengguna pertamax,” tulis yang lain.  “Wanjer yang bilang Aamiin ada berapa orang ya," tanya pengguna yang lain.

"Siapun tolong kasih tau nama akun ig tiktok keluarga dirut pertamina pingin ngucapin assalamualaikum🔥," tulis warganet yang lain.

Kejagung Bantah Klaim Pertamina Soal Oplosan

Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengumumkan dua tersangka baru kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

"Gak boleh lho doa in orang yg buruk2 apalagi dpn Ka'bah, qt gak boleh nyumpahin smpe 7 turunan, masalah kesalahannya, Allah yg lebih berhak mengadili. kasian cucuk cicitnya gk tau apa2 kena sumpah,” sahut yang lain," ujar warganet lain.

"Emang boleh ya di depan kakbah berdoa yg tidak baik," timpal warganet lainnya.

Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah klaim pihak Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) yang menyebut pihaknya tidak mengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Sebab penyelidikan Kejagung menemukan bukti sebaliknya.

"Penyidik menemukan tidak seperti itu. Ada RON 90 atau di bawahnya, ya 88, diblending dengan RON 92, jadi RON dengan RON, jadi tadi kan tidak seperti itu," ungkap Diridik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, saat konferensi pers, Rabu, 26 Februari 2025, dilansir dari kanal News Liputan6.com dan merdeka.com, Kamis (27/2/2025).

Fakta yang terungkap menunjukkan bahwa Pertamina membeli BBM RON 90 atau yang lebih rendah dengan harga setara RON 92. Hal ini mengakibatkan pembayaran impor produk kilang dengan harga tinggi yang tidak sesuai dengan kualitas barang yang diterima. BBM jenis Pertalite kemudian dibawa ke PT Orbit Terminal Merak untuk proses blending.

"Tersangka MK memerintahkan dan/atau memberikan persetujuan kepada Tersangka EC untuk melakukan blending produk kilang jenis RON 88 (premium) dengan RON 92 (pertamax) di terminal (storage) PT Orbit Terminal Merak milik Tersangka MKAR dan Tersangka GRJ atau yang dijual dengan harga RON 92," jelas Qohar. 

Pertamina Bantah Ada Oplosan BBM

Penyediaan Penggantian dan Battery Swapping Station di SPBU
Petugas SPBU melayani pengendara mobil di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Battery Swapping Station SPBU Pertamina, MT. Haryono, Jakarta, Senin (7/11/2022). Sejak pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai dari pertalite, solar dan pertamax, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai alternatif kendaraan kembali ramai dibicarakan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga dibebankan dengan pembayaran impor produk kilang melalui metode penunjukan langsung. Praktik ini diperburuk oleh adanya mark up pada pengiriman barang yang mengalir ke kantong Yoki Firmandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.

"Sehingga PT Pertamina Patra Niaga mengeluarkan fee sebesar 13 persen sampai 15 persen secara melawan hukum dan fee tersebut diberikan kepada tersangka MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan tersangka DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa," lanjut Qohar.Akibat praktik-praktik ini, negara mengalami kerugian hingga Rp193,7 triliun.

Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak ada pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Kualitas Pertamax dipastikan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah yakni RON 92.

"Penegasan ini menanggapi isu yang beredar.“Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing, Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92. Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Rabu.

Heppy melanjutkan, treatment yang dilakukan di terminal utama BBM adalah proses injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah dikenali masyarakat.Selain itu juga ada injeksi additive yang berfungsi untuk meningkatkan performance produk Pertamax.

 

Infografis Pergulatan dan Wacana Pertamax Jadi BBM Bersubsidi Gantikan Pertalite. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pergulatan dan Wacana Pertamax Jadi BBM Bersubsidi Gantikan Pertalite. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya