Para pendukung Andi yang masih menjabat Bupati Sinjai itu menilai kemenangan Zainal Basri tak lepas dari intervensi pengurus pusat PDIP. Apalagi di zaman Orde Baru, Zainal yang menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana justru menekan PDIP. Adapun Andi dianggap tak sah mencalonkan diri karena masih menjabat sebagai bupati.
Konflik internal itu pun berbuntut panjang dengan keluarnya 17 ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP dari PDIP. Belum lagi pada Senin silam, sebanyak 17 dari 24 pengurus cabang walk out dari ruang sidang saat berlangsungnya konferensi daerah PDIP Sulsel. Mereka tak terima penunjukkan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung terhadap Zainal Basri. Sayangnya Zainal tak bersedia berkomentar atas pecahnya DPD PDIP Sulsel [baca: Tujuh Belas Ketua DPC PDIP Keluar].(AIS/Iwan Taruna dan Rizal Randa)