Di Tangerang Ditemukan Beras Berpemutih

Sudin POM Tangerang, Banten, menemukan beras berpemutih klorin atau pemutih pakaian. Dalam jangka panjang pemutih ini dapat merusak percernaan, hati dan ginjal.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2007, 07:38 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2007, 07:38 WIB
100107aberas-banten.jpg
Liputan6.com, Tangerang: Suku Dinas Pengawasan Obat dan Makanan Kota Tangerang, Banten, menemukan beras yang dijual di pasar tradisional mengandung klorin atau pemutih pakaian. Bila dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang lama beras berklorin mengganggu fungsi pencernaan, hati, dan ginjal.

Penemuan beras berpemutih ini terungkap setelah Sudin POM Kota Tangerang mengambil sampel beras secara acak dari sejumlah toko di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Ciledug, Anyar dan Malabar. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada beras yang mengandung pemutih kain.

Kepala Sudin POM Kota Tangerang Wibisono mengatakan kepastian beras tersebut berpemutih telah melalui proses penyelidikan. Untuk memastikan kembali, Sudin POM akan melakukan penelitian lanjutan. Beras berpemutih memiliki ciri khas tersendiri yaitu berbau klorin. Beras tanpa pemutih terlihat kesat serta putih kelabu dan tidak mengkilap.

Sejumlah pedagang beras di Pasar Ciledug mengaku pernah mendengar beras berpemutih. Namun mereka meyakinkan bahwa beras yang dijualnya bebas pemutih.(YYT/Abdul Rosyid)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya