Fosil Buaya Purba Ditemukan di Sangiran

Fosil tengkorak kepala buaya yang diperkirakan berumur ratusan ribu tahun itu ditemukan oleh seorang warga Desa Dayu, Kabupaten Sragen, Jateng. Ini adalah penemuan terbesar dan terlengkap untuk jenis buaya purba.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Apr 2007, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2007, 15:15 WIB
240407bterk_fosil.jpg
Liputan6.com, Sragen: Sebuah fosil tengkorak kepala buaya yang diperkirakan berumur ratusan ribu tahun, baru-baru ini ditemukan di wilayah Sangiran--perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penemuan di lokasi yang berjarak sekitar 17 kilometer arah utara Kota Solo itu menjadi temuan terbesar dan terlengkap untuk jenis buaya.

Adalah Srimulyono, warga Desa Dayu, Sragen, yang menemukan fosil tengkorak buaya purba tersebut. Fosil tengkorak kepala buaya itu mempunyai panjang 95 sentimeter dan lebar 46 cm. Sejak penemuan pertama manusia purba (Pithecanthropus erectus) di Trinil dan Sangiran pada akhir abad 19 Masehi, penemuan ini menjadi penemuan terbesar dan terlengkap untuk jenis buaya.

Berdasarkan penelitian awal, umur fosil buaya itu diperkirakan mencapai 800 ribu tahun. Adapun untuk penelitian lebih lanjut, petugas Museum Situs Sangiran saat ini terus merekonstruksi temuan fosil purba tersebut.(ANS/Ferry Aditri)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya