Liputan6.com, Semarang - Sekeluarga di Pekalongan, Jawa Tengah, dipastikan bunuh diri dengan menenggak cairan klorin. Cairan beracun ini biasanya terdapat dalam pembersih lantai. Efek klorin secara biologis membuat korban mati lemas dalam waktu yang tidak lama.
Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Musyafak, klorin tersebut ditemukan saat dilakukan uji forensik di laboratorium terhadap contoh sisa toksin.
"Jenis racunnya positif klorin, yang biasanya digunakan untuk bahan pembersih lantai," kata Musyafak saat ditemui di Semarang, Jateng, Selasa (4/3/2/2014).
Kesimpulan Bidokkes Polda Jateng itu juga dikuatkan dengan hasil otopsi. Racun tersebut menyebabkan 2 korban meninggal dengan tanda-tanda yang menunjukkan mati lemas.
"Tidak ada tanda kekerasan. Hasil menunjukkan mati lemas, kuku kebiruan dan ada titik pendarahan di mata," kata Musyafak.
Sebelumnya, Anita (58) dan putranya Roy Rudjito (39) ditemukan tewas di sebuah hotel di Cirebon, Jawa Barat, Jumat 28 Februari lalu. Ketika dilakukan pengusutan di tempat tinggalnya, ternyata putri Anita yang bernama Lisnawati (41) serta anak Lisnawati, Deni Ricardo (11) juga tewas di rumahnya di Perumahan Duta Bahagia No 7, RT 1/RW 5, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Saat polisi menggelar penyelidikan di lokasi kejadian, ditemukan gelas berisi cairan racun dan beberapa paket racun tikus yang masih utuh. Sedangkan dari lokasi di Cirebon, terdapat 1 korban selamat yang saat ini masih kritis.
"Lambung dan darah diperiksa serta mengandung klorin positif, bukan seperti kata kebanyakan orang akibat racun tikus," tandas Musyafak. (Raden Trimutia Hatta)
Sekeluarga di Pekalongan Positif Bunuh Diri Tenggak Klorin
Kasus bunuh diri sekeluarga di Pekalongan dipastikan menggunakan klorin, cairan beracun yang biasanya terdapat dalam pembersih lantai.
diperbarui 04 Mar 2014, 19:51 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 19:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya