Liputan6.com, Medan - Kisah bocah merawat orangtuanya kembali terdengar. Siti Aisyah Pulungan, bocah perempuan berusia 8 tahun, merawat ayahnya, Muhammad Nawawi Pulungan, yang mengidap penyakit paru selama 3 tahun. Ironisnya, sang bocah merawat ayahnya yang berumur 56 tahun itu di pinggir Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.
Siti mengurus ayahnya yang sebelumnya bekerja sebagai sopir mobil boks. Berangsur-angsur tabungan Nawawi habis, ia bahkan tak mampu membayar uang kontrakan. Pilihan terakhir mereka hidup di atas becak yang biasa digunakan untuk mengangkut barang.
Kondisi Siti dan ayahnya yang mengenaskan itu membuat Pelaksana Tugas Walikota Medan T Dzulmi Eldin langsung meninjau Siti dan ayahnya semalam. Mereka tinggal di depan sebuah warung yang berada di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya 50 meter dari Masjid Raya Al Mashun.
Saat diwawancara Liputan6.com, Eldin mengatakan pihaknya langsung membawa Nawawi dan anaknya ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan guna mendapatkan perawatan. "Kita bawa dia berobat ke RS Pirngadi," ucap Eldin.
Ke depannya, imbuh Eldin, Siti akan dicarikan sekolah agar bisa beraktivitas seperti dulunya. "Anaknya kita sekolahkan. Kalau misalnya dia mau dekat sama ayahnya tidak apa-apa," ujar Eldin.
Eldin menjelaskan pula, Siti dan ayahnya adalah warga Pangkalan Brandan yang kemungkinan sudah lama tinggal di Medan. "Kalau katanya dia dari Brandan dan nampaknya dia sudah lama di sini," terang Eldin.
Sementara Evi, salah seorang warga, mengatakan untuk kesehariannya Siti selalu memandikan ayahnya di Masjid Raya. Kebiasan Siti memandikan ayahnya sejak sakit dilakukan setiap pagi dan sore hari. "Kalau mau mandi atau MCK biasanya dibawa ke masjid. Biasanya pagi dan sore sekitar pukul 17.00 gitu," terang Evi. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Kasus Buang Pasien, Dirut RSU Bandar Lampung Dinonaktifkan
[VIDEO] Bocah Berkebutuhan Khusus Rawat Ayah Lumpuh
Penuh Kasih, Bocah Itu Mengurus Ibunya