2 Hari Terseret Bandang, 1 Mahasiswa Belum Ditemukan

Seorang mahasiswa di Temanggung, Jawa Tengah yang hanyut sejak Sabtu lalu di Kali Galeh Parakan, belum ditemukan.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 14 Apr 2014, 06:34 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2014, 06:34 WIB
mahasiswa-hanyut
(Liputan6.TV)

Liputan6.com, Temanggung - 3 Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Ngesti Waluyo, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah menjadi korban amukan banjir bandang, Sabtu 12 April lalu. Aldo, Dimas, dan Riko terseret arus yang menerjang Sungai Galeh, Parakan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (14/4/2014), ketiganya hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang saat mancing di aliran sungai tersebut.

2 Korban, Aldo dan Dimas, berhasil menyelamatkan diri setelah hanyut sekitar 15 meter. Korban bisa menyelamatkan diri saat terdampar di tebing. Sementara, Riko tak bisa menyelamatkan diri dan hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Henry, salah satu anggota Tim SAR mengatakan korban Riko belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Ia menambahkan pencarian korban akan dilakukan dari TKP hingga batas kabupaten.

Kedua korban selamat tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo, Parakan, Temanggung. Dimas, salah satu korban selamat sejak kemarin atau Minggu sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. (Anri Syaiful)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya