Liputan6.com, Medan - PH, seorang guru SD sudah ditahan di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, karena perbuatannya pencabulan seorang anak tetangganya yang bernama D.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (26/4/2014), sang korban DW hingga kini masih mengalami trauma. Bocah berusia 7 tahun itu takut bertemu orang selain, selain anggota keluarganya sendiri.
Itu sebabnya hingga Jumat 25 April kemarin, D belum berani masuk sekolah. Di rumahnya yang berada di Medan, ia terus-menerus didampingi keluarganya.
Advertisement
Menurut keluarga, sejak tragedi pencabulan itu D jadi makin pendiam dibandingkan sebelumnya. Kini keluarga sedang berusaha mencari psikolog anak untuk dapat memulihkan kondisi psikologisnya.
Kasus pencabulan oleh PH terhadap D ini terungkap setelah D mengeluh sakit di bagian tubuhnya saat dimandikan ibunya. Kepada sang ibu, korban akhirnya mengungkapkan perbuatan terkutuk PH.
Perbuatan yang tak senonoh itu dilakukan PH di rumahnya yang berdekatan dengan rumah D, Kecamatan Percut Seituan, Medan. Mengetahui kasus itu, Rabu 23 April lalu, warga marah lalu menangkap dan menyeret PH ke Mapolresta Medan.