Liputan6.com, Denpasar - Virus MERS-CoV atau yang dikenal dengan sindrom pernapasan Timur Tengah atau flu unta akhir-akhir ini menjadi momok menakutkan. Sejumlah warga yang pulang dari Arab Saudi dan mengeluh sakit pada pernapasan langsung mendapat perawatan khusus di RS karena khawatir terjangkit virus mematikan tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (12/5/2014), dari hasil analisa dan pantauan pemerintah, hingga kini belum ada pasien yang positif terserang virus MERS.
Di Bali, pasien berinisial AO yang diduga terjangkit virus MERS dinyatakan negatif. Dari hasil uji laboratorium, pasien yang dirawat di RSUD Sanglah, Denpasar, Bali itu dinyatakan hanya menderita penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
Sementara itu alat termoscanner atau pemindai suhu tubuh dipasang di sejumlah bandara. Pemasangan alat untuk meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran virus MERS-CoV atau yang dikenal sindrom pernafasan Timur Tengah yang telah memakan banyak korban jiwa.
Dengan alat tersebut suhu tubuh penumpang yang datang dari luar negeri bisa terpantau. Karena salah satu gejala orang yang diduga terinfeksi MERS-CoV adalah suhu tubuh tinggi.
Termoscanner yang dipasang di sejumlah bandara tersebut menyerupai kamera CCTV, tetapi dilengkapi alat deteksi suhu. Bila ada penumpang yang suhunya 38 derajat celsius atau lebih, maka petugas dapat langsung melakukan pemeriksaan.
Pemasangan termoscanner salah satunya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Alat tersebut dipasang di Terminal 2 E dan F.
Sejak alat tersebut dipasang, 7 penumpang yang terdeteksi bersuhu tubuh tinggi langsung diperiksa di ruang kesehatan bandara. Meskipun ada sejumlah pasien yang diduga terinfeksi virus MERS dirawat, namun belum ada satupun pasien di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus mematikan itu.
Selain Bandara Soekarno Hatta, termoscanner juga dipasang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sempat Dicurigai, Pasien Bali Terbukti Negatif Flu Unta
Hasil analisa dan pantauan pemerintah, hingga kini belum ada pasien yang positif terserang virus MERS.
diperbarui 12 Mei 2014, 06:16 WIBDiterbitkan 12 Mei 2014, 06:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17