Anggota TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Perbatasan Papua

Peristiwa bermula ketika personel TNI sedang berpatroli dan menjaga pembukaan pintu perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jun 2014, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2014, 17:15 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jayapura - Kelompok sipil bersenjata di Papua kembali berulah. Seorang anggota TNI yang sedang bertugas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini ditembak orang tak dikenal. Korban bernama Prada Maulana Malik langsung dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Marthen Indey Jayapura, Papua.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/6/2014), peristiwa bermula ketika personel TNI sedang berpatroli dan menjaga pembukaan pintu perbatasan Indonesia-Papua Nugini yang telah lama tidak dibuka karena ada pemilu legislatif.

Saat patroli berlangsung, tiba-tiba aparat tersebut diserang kelompok bersenjata. Kontak senjata pun tak terhindarkan. Akibatnya, Prada Maulana tertembak di bagian punggung.

Penembakan terhadap aparatur negara juga terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang anggota polisi dari Polres Bima tewas diberondong peluru saat sedang mengendarai sepeda motor, Senin 2 Juni malam.

Bripka Yamin tewas di tempat setelah diberondong 5 tembakan oleh orang tak dikenal. Jenazah Bripka Yamin langsung dibawa ke RSUD Bima.

Tewasnya Bripka Yamin tersebut menambah daftar panjang teror penembakan polisi oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, Ipda Hanafi Kepala Satuan Narkotika Polresta Bima juga ditembak 2 kali oleh orang tak dikenal. Korban selamat dari maut. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya