Lepas Tanda Peserta, Panglima TNI Tutup Latgab TNI 2014

Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan bangga kepada segenap prajurit TNI atas motivasi, disiplin dan semangat berlatih.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Jun 2014, 23:29 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 23:29 WIB
latgab
Penutupan Latgab TNI 2014 (Liputan6.com/Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko secara resmi menutup Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 dalam suatu upacara militer di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya, Jawa Timur.

Upacara tersebut ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan yang sekaligus menandai berakhirnya latihan gabungan yang melibatkan 15.108 prajurit dari 3 matra kekuatan TNI tersebut.
 
Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa latihan dan latihan adalah tugas prajurit dalam menunaikan tugas negara guna memenuhi tuntutan jaminan terhadap keamanan dan keselamatan bangsa. Moeldoko juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada segenap prajurit TNI atas motivasi, disiplin dan semangat berlatih.
 
"Latihan ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para prajurit sekalian, guna menghadapi tuntutan tugas di masa mendatang yang tidak semakin ringan," kata Moeldoko dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (6/6/2014).
 
Panglima TNI juga memerintahkan kepada seluruh unsur pimpinan satuan di jajaran TNI untuk menyiapkan kapasitas personel dan satuan dalam rangka menyambut kehadiran Alutsista, baik terkait sinkronisasi doktrin, penyiapan strategi, operasional, maupun taktik dan prosedur.
 
"Realisme latihan harus menjadi fokus dalam evaluasi Latihan Gabungan TNI tahun 2014, khususnya realisme penggunaan IT dalam komando dan pengendalian operasi gabungan di setiap strata sesuai sifatnya, baik yang bersifat stasioner maupun bersifat mobile," ujar Panglima TNI.
 
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Pangarmatim Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim dan pejabat teras TNI lainnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya