Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief siap diperiksa penyidik Markas Besar Polri. Pemeriksaan ini terkait pemberitaan online dari Progres 98, tentang transkrip palsu pembicaraan telepon antara dirinya dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Inti isi transkrip itu adalah penundaan pemeriksaan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta Rp 1,5 triliun.
"Masa nggak siap, masak orang yang ngelapor nggak siap," kata Basrief ditemui usai salat Jumat di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014) siang.
Ditegaskan Basrief, kesiapan untuk diperiksa karena selaku penegak hukum dirinya akan memberi contoh. Namun tempat di mana ia akan diperiksa, semuanya diserahkan kepada polisi.
"Ya, penegakan hukum ya seperti itu (siap diperiksa). Tidak ada persoalan di mana, di mana saja nggak apa-apa," ujar Basrief.
Sebelumnya, Basrief terkesan panik saat menggelar konferensi pers mengenai tudingan dirinya melakukan komunikasi dengan Megawati. Pada Kamis 19 Juni kemarin, Basrief secara resmi melaporkan isu transkrip perbincangan itu ke Mabes Polri.
Basrief mengatakan sudah ada 3 isu yang memojokkan dirinya. Yang pertama pada tanggal 14 Mei 2014 ketika beredar surat dari Gubernur DKI Joko Widodo untuk penundaan pemeriksaan kasus TransJakarta. Yang kedua yaitu instruksi Basrief untuk tidak memeriksa Jokowi. Ketiga, berita online surat dari Faizal Assegaf Ketua Progres 98 yang disampaikan kemarin.
"Pertama dan kedua saya sudah serahkan ke Kapolri, yang ketiga ini hari ini saya sampaikan laporan pengaduan saya kepada Kapolri No. B108/A/L/06 2014. Dengan harapkan saya harap berita online yang disampaikan ini bisa diusut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandas Basrief. (Mut)
Jaksa Agung Siap Diperiksa Polisi Terkait Transkrip Palsu
"Masa nggak siap, masak orang yang ngelapor nggak siap," kata Basrief Arief.
diperbarui 20 Jun 2014, 14:24 WIBDiterbitkan 20 Jun 2014, 14:24 WIB
Jaksa Agung Basrief Arief tiba di Gedung KPK untuk melakukan rakor bersama Pimpinan KPK dan Kepolisian RI, Selasa (1/2). Rapat akan membahas penanganan hukum, korupsi dan mafia perpajakan. (Antara)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Promo Pilkada 2024, Dari Makanan, Minuman, hingga Transportasi Banyak Diskonnya
Puluhan Penghuni Lapas Perempuan Tangerang Lakukan Pencoblosan Pilkada 2024
Akselerasi Proyek Hulu dan Investasi, SKK Migas Revisi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Steven Kandouw Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya Sesuai Hati Nurani
Exit Poll Bisa Jadi Gambaran Hasil Pilkada 2024 sebelum Pengumuman Resmi KPU, Ini Alasannya
Sejalan dengan Kearifan Lokal, ACC Syariah Buka Cabang di Gorontalo
Pakai Dress Serba Putih saat Nyoblos ke TPS, Reihana: Layaknya Kanvas Kosong yang Bisa Dilukis Hal-Hal Baik
Kata Ulang Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Akankah Pilpres Namibia 2024 Lahirkan Presiden Perempuan Pertama?
Perjalanan Satgas UU Cipta Kerja, dari Pembentukan hingga Pembubaran
Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Adu Gaya Selvi Ananda vs Nagita Slavina Saat Nyoblos Pilkada 2024