Liputan6.com, Jakarta - Kasus terbunuhnya anggota Brimob di halte Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, menunjukkan adanya pihak-pihak yang punya dendam kesumat terhadap polisi dan ingin merusak serta menghancurkan citra Polri tepat ketika tengah merayakan Hari Bhayangkara.
Indonesia Police Watch (IPW) juga menilai, pembunuhan terhadap Bharada Rizki Dwi Wicaksono tersebut dipastikan terencana dan dilakukan oleh orang-orang terlatih. Alasannya, aksi itu dilakukan dengan cepat dan hanya berjarak 2 kilometer dari markas Brimob Kelapa Dua.
"Bagaimanapun kasus ini akan menjadi teror, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi polisi yang kerap bertugas di jalanan. Ini akan menjadi tugas berat bagi Kapolda Metro Jaya," ungkap Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/7/2014).
Selain itu, kasus ini sekaligus menjadi bukti bahwa kawasan Ibukota dan daerah penyangganya telah menjadi kota paling rawan bagi keselamatan anggota kepolisian.
Rawannya Jakarta bagi keselamatan polisi ini sangat mengejutkan, mengingat Ibukota bukan daerah konflik seperti Sulteng dan Papua. IPW menduga hal ini tak terlepas dari tidak terkendalinya sikap dan prilaku sebagian anggota kepolisian, sehingga gampang berbenturan dengan masyarakat. Â
IPW sebelumnya mencatat ada 10 daerah rawan bagi polisi. Jakarta menduduki peringkat pertama. Sebab, ada 10 polisi yang luka dan tewas akibat dikeroyok warga. Kemudian Jabar 5 kasus, Papua 4 kasus, Sulteng, Sulsel, Jatim dan Riau masing-masing 2 kasus, Aceh, Jogja, dan NTB masing-masing 1 kasus.
Neta mengatakan, aksi kekerasan terhadap polisi di seluruh Indonesia telah menyebabkan 10 polisi tewas, yakni 5 ditembak, 2 dikeroyok, 1 ditabrak, 1 dibacok, dan 1 overdosis.
Selain itu ada 20 polisi luka, yakni 7 dibacok, 6 dikeroyok, 5 ditembak, dan 2 ditabrak. Selama 6 bulan terakhir juga ada 23 fasilitas Polri yang dirusak massa, yakni mencakup 12 rumah dinas, 6 pospol, 3 polsek, dan 2 polres. Ada yang dirusak, dibakar, dan ditembaki.
Baca juga:
Anggota Brimob Kelapa Dua Tewas Dianiaya Pria Cepak
Kronologi Tewasnya Brimob Kelapa Dua oleh Pasukan Rambut Cepak
Tim Polri Buru Pengeroyok Anggota Brimob Hingga Tewas
IPW: Pembunuh Anggota Brimob di Halte UI Orang Terlatih
Alasannya, aksi itu dilakukan dengan cepat dan hanya berjarak 2 kilometer dari markas Brimob Kelapa Dua, Depok.
diperbarui 02 Jul 2014, 13:33 WIBDiterbitkan 02 Jul 2014, 13:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lisan Itu Cerminan Iman Seseorang Kata Ustadz Adi Hidayat, Maksudnya Seperti Ini
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan