Menlu Marty: 12 WNI Korban MH17 Teridentifikasi, Bisa Bertambah

"Saat ini data yang kita miliki WNI yang jadi korban ada 12 atau 14. Angkanya belum pasti dan bisa saja bertambah tergantung perkembangan."

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jul 2014, 13:33 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 13:33 WIB
Malaysia Airlines MH17
Lokasi jatuhnya Malaysia Airlines MH17 dan aparat setempat (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Silvanus Alvin dan Rizky Gunawan

Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak di Donetsk, Ukraina. Jatuhnya pesawat tersebut jadi perhatian khusus di Indonesia karena ada WNI yang menjadi korban. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan sejauh ini ada 12 WNI yang jadi korban. Namun, kemungkinan korban bertambah bisa saja terjadi.

"Saat ini data yang kita miliki WNI yang jadi korban ada 12 atau 14. Angkanya belum pasti dan bisa saja bertambah tergantung perkembangan," ujar Marty kepada Liputan6.com di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Marty menjelaskan, penambahan korban yang berasal dari WNI bisa saja bertambah. Sebab, berdasarkan informasi yang didapatkan ada 41 jenazah yang belum bisa diidentifikasi. Marty pun tak berani mengambil kesimpulan jenazah tersebut bukan WNI.

"Kita tak tahu dia dari negara A, B, atau C. Dimohon sabar, kita tidak tergantung passenger manifest tapi juga komunikasi keluarga dan masyarakat di negara sekitar (untuk mengetahui identitas 41 jenazah tersebut)," imbuhnya.

Seluruh penumpang dan awak pesawat dalam pesawat MH17 itu dinyatakan tewas. Atas insiden tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan perlunya dilakukan investigasi internasional atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI menginformasikan Marty menyatakan pemerintah Indonesia mengikuti berita tentang jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan penuh keprihatinan.

Menlu RI telah menginstruksikan Duta Besar RI di Den Haag, Belanda dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk memastikan apakah terdapat penumpang WNI dalam penerbangan tersebut. Perkembangan telah dilaporkan kepada Bapak Presiden.

"Diduga kuat terdapat sejumlah penumpang WNI dalam pesawat Malaysia Airlines. Namun hal ini sedang dalam proses konfirmasi. Indonesia turut duka cita sangat mendalam atas musibah ini. Bapak Presiden RI akan mengeluarkan pernyataan resmi petang ini," imbuh Marty. (Yus)

Baca juga:

Ini Nama 12 WNI Korban MH17
Sekitar 100 Jasad Penumpang Pesawat MH17 Ditemukan
Malaysia Airlines yang Dihantam Rudal adalah Penerbangan MH17
Malaysia Airlines Berpenumpang 295 Orang Jatuh Ditembak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya