Isak Tangis Keluarga WNI Korban Tragedi Pesawat MH17

Wayan pergi ke Belanda untuk menghadiri undangan pernikahan temannya yang ada di Belanda.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2014, 04:26 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 04:26 WIB
KORBAN BULELENG + KELUAERGA KORBAN WONOSOBO - Liputan6 Malam
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Buleleng - Isak tangis menyelimuti keluarga korban Wayan Sujana yang berusia 24 tahun asal Dusun Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (19/7/14) dini hari, Wayan adalah 1 dari 12 warga Indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina.

Korban terakhir kali menghubungi keluarga melalui telepon pada Kamis sore 17 Juli. Wayan pergi ke Belanda untuk menghadiri undangan pernikahan temannya yang ada di Belanda. Orangtua korban berharap anak mereka selamat. Namun bila sudah tewas, mereka ingin jenazah Wayan segera dibawa ke Bali.

Selain itu, duka juga menyelimuti keluarga Nini Yuliani di Wonosobo, Jawa Timur. Keluarga mendapat kabar kecelakaan pesawat dari kakak korban yang berada di Jakarta. Meski keluarga sudah tahu tentang kecelakaan pesawat itu, tetapi ibu kandung korban, Nini yang bernama Sastrodiharjo yang sudah berusia 86 tahun masih belum diberi tahu.

Nini hendak berlebaran di kampung halamannya di Wonosobo setelah meninggalkan Wonosobo 17 tahun sejak menikah dengan pria Belanda. (Riz)

Baca Juga:

Obama: MH17 Ditembak dari Wilayah Kekuasaan Pemberontak Pro-Rusia

Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17

Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya