SBY Cari Pengganti Wakil Ketua KPK, Ini Jawaban Busyro Muqoddas

Sejumlah tokoh dipilih dan dimasukkan ke dalam susunan panitia seleksi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 05 Agu 2014, 14:24 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2014, 14:24 WIB
Busyro Muqoddas
Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk panitia seleksi untuk memilih pengganti Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas yang akan memasuki masa pensiun pada 10 Desember 2014.

Sejumlah tokoh dipilih dan dimasukkan ke dalam susunan panitia seleksi. Tokoh-tokoh itu berada di bawah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin sebagai ketua.

Busyro pun menanggapi positif susunan panitia bentukan SBY itu. Menurut Busyro mereka yang masuk ke dalam kepanitiaan merupakan sosok kompeten yang memiliki integritas tinggi.

"Saya respect banget kepada Presiden SBY. Komposisi pansel yang menggambarkan tokoh berintegritas dengan kompetensi matang dan teruji," ujar Busyro Muqaddas di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Busyro mengatakan, keputusan memilih tokoh-tokoh tersebut dapat dinilai sebagai salah satu cara SBY mengakhiri pemerintahannya dengan baik.

"Ini cermin ada legacy contructive presiden untuk memperoleh kandidat berintegritas di KPK. Mengakhiri amanat ditandai dengan amal soleh tampak dari keputusan ini," ucap dia.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan, Busyro Muqaddas dengan rekam jejaknya yang bagus dapat saja melanjutkan tugas sebagai pimpinan KPK.

"Sebenarnya kalau memungkinkan Pak Busyro dapat melanjutkan tugas bersama dengan komisioner yang lain. Namun, undang-undang mewajibkan adanya penggantian," pungkas Amir.

Dalam panitia seleksi ini, Amir membawahi sejumlah anggota lain. Mereka yakni Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komarudin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya