Liputan6.com, Serang - Ribuan warga Banten mengikuti pawai obor dalam rangka memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia. Uniknya, pawai obor ini tak hanya melibatkan warga, tetapi juga sejumlah aparat TNI, Polri dan anggota pramuka.
"Ini hingga 5000 orang, isinya seperti yang terlihat TNI dan Polisi, serta Satpol PP se-Banten, ditambah pramuka dan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Banten Opar Sohari yang juga ketua pelaksana di Pendopo Lama Gubernur Banten, Serang, Banten, Sabtu (16/8/2014).
Para peserta pawai obor ini memulai pawai dari Pendopo Lama Gubernur Banten dengan menempuh rute Jalan Brigjen Kyai Syam'un, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani dan kembali lagi ke Pendopo Lama Gubernur Banten.
"Harapanya, kegiatan ini bisa menambah rasa patriotisme dan nasionalisme, terutama bagi masyarakat Banten. Juga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun manca negara," jelas dia.
Pawai obor ini kembali digelar setelah vakum selama 2 tahun karena bertepatan dengan malam bulan suci Ramadan.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, warga Kota Serang terlihat antusias menyaksikan acara ini. Mereka bahkan harus berdesak-desakan supaya melihat dengan jelas arak-arakan obor ini.
"Sekitar 2.000 orang nanti marching band, kami akan mengawal di barisan paling depan dan barisan paling belakang," kata Dika, pelatih Marching Band Gita Surosowan.
Demi menyemarakkan pawai obor, Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang jalan protokol Kota Serang yang dilewati para peserta, dimatikan lampunya. Sehingga, dalam sekejap Kota Serang menjadi gelap gulita, mereka hanya mengandalkan penerangan dari obor bambu yang dibawa peserta pawai.
Namun kesemarakkan pawai obor ini diwarnai ketidaksigapan panitia, yang membiarkan sepeda motor masuk ke dalam barisan peserta. "Lagi pawai ada motor lewat di sampingnya. Ini sih cuma buang-buang tenaga sama bikin macet saja. Nyesel dateng," kata Kurdi, warga Kota Serang yang memboyong ketiga putranya demi menonton pawai ini.
Sedangkan menurut warga Kota Serang lainnya menyarankan, agar panitia lebih baik lagi mengatur kendaraan yang melewati jalur pawai. "Harusnya kendaraan dilepas saat pawainya sampai di finish. Bukan malah ngikutin di belakangnya. Jadi kesannya nggak teratur," kata Imron dengan nada yang menggerutu.
Baca juga:
Warga Binaan Rutan Salemba Gerak Jalan 10 Km Sambut HUT RI
HUT RI, Siswa SD di Purworejo Lomba Tangkap Ayam
Rayakan HUT RI, Pendaki Pemula Dilarang ke Puncak Gunung Lawu
Pawai Obor Peringatan HUT RI Gelapkan Kota Serang
Pawai obor ini kembali digelar setelah vakum selama 2 tahun karena bertepatan dengan malam bulan suci Ramadan.
diperbarui 16 Agu 2014, 22:53 WIBDiterbitkan 16 Agu 2014, 22:53 WIB
Anggota pramuka saat awai obor di kota Serang, Banten Sabtu (16/8/214). (Yandhi Deslatama)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erling Haaland Torehkan Rekor Gol Sergio Aguero di Liga Champions, Kylian Mbappe Lampaui Catatan Thierry Henry
Polda Jabar Amankan Admin Anikor Pembajak Vidio Original Series Santri Pilihan Bunda Hingga Ratu Adil
Libur Lebaran 2025: 11 Hari Libur Panjang Menanti!
Resep Mie Ayam Enak: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat di Rumah
Beli LPG 3 Kg di Jakarta Bakal Pakai QRIS
Demi Dapatkan Tiket ke Piala Dunia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 Berjuang Keras di Piala Asia U-20
Gerak Lokomotor Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Kurniawan Dwi Yulianto Ditunjuk Melatih Lini Depan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia, Pengamat: Ini Keputusan Tepat!
Absennya Jorge Martin pada Tes Pramusim MotoGP Thailand Berdampak pada Seluruh Tim Aprilia
Bom Bunuh Diri Meledak di Antrean Pengambilan Gaji Bank Afghanistan, 5 Orang Tewas Termasuk Antek Taliban
Pada Akhir Februari 2025, PSSI Diharapkan Punya Direktur Teknik yang Baru
Garuda Australia Siapkan Koreografi Khusus untuk Pertandingan Timnas Indonesia di Kandang Socceroos