Liputan6.com, Bengkulu - Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu menunjuk 17 orang Jaksa penyidik untuk mengusut kasus penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) tahun 2012 dan 2013.
Pihak kejaksaan sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap walikota Bengkulu Helmi Hasan, wakil walilota Patriana Sosialinda, dan mantan walikota yang juga sebagai anggota DPD RI terpilih dalam Pileg 2014 Ahmad Kanedi.
Terkait dugaan penyelewengan dana bansos sebesar Rp 15 miliar itu, pihak kejaksaan tengah melakukan upaya penyelidikan dan pengumpulan bukti.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan sebelumnya menjalani pemeriksaan dalam upaya memberikan keterangan kepada pihak penyidik. Dijadwalkan dalam dua hari ke depan, Helmi kembali akan dimintai keterangan.
"Kita jadwalkan dalam dua hari ini walikota kembali kita panggil untuk upaya pemeriksaan lanjutan dalam memberikan keterangan. Ini kita lakukan sebagai upaya untuk mengumpulkan alat bukti lagi," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu Wito di Bengkulu, Senin (18/8/2014).
Upaya penyelidikan yang dilakukan pihaknya untuk melihat dan mendalami apakah hal itu masuk dalam tindak pidana, perdata, atau administrasi saja.
"Kita jangan berandai-andai dulu, dan selagi kasus ini masih pada tahapan penyelidikan, kita tetap terapkan sistem praduga tak bersalah. Dan setelah upaya penyelidikan kita selesai semua, baru akan kita lakukan evaluasi dan nanti akan kita tentukan arahnya kemana," ujar Witp.
Menurut dia, hasil pemeriksaan dan audit BPKP bukan satu-satunya alat bukti untuk menetapkan apakah kasus ini masuk ranah tindak pidana korupsi.
Namun begitu, dalam UU dijelaskan bila ada keterangan Ahli, dan ini juga tergantung jika kejaksaan bisa hitung sendiri, maka tak ada alasan untuk menghentikan kasus ini.
"Dalam pengusutan kasus ini, kita turunkan 17 Jaksa. Bahkan saya sendiri juga turun tangan," demikian Wito.
17 Jaksa Ditunjuk Usut Kasus Dana Bansos Kota Bengkulu
Hasil audit BPKP dinilai bukan satu-satunya alat bukti untuk menetapkan kasus ini masuk ranah tindak pidana korupsi atau tidak.
diperbarui 19 Agu 2014, 01:20 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 01:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 47 Orang
Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Hati-hati Penipuan, BP3MI Kepri Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja dengan Gaji Besar di Kamboja
10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse
Top 3 Berita Bola: Manchester United Dapat Tawaran Barter Pemain yang Sadis dari Barcelona