Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak akan tinggal diam terkait kesaksian Yulianis dalam sidang Anas Urbaningrum yang menyebut bahwa Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah menerima duit dari Muhammad Nazaruddin.
Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemungkinan akan diperiksa terkait kesaksian Yulianis tersebut.
"Iya, bisa saja nanti (diperiksa) kalau memang diperlukan‎," kata Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Dia menjelaskan, KPK akan menindaklanjuti setiap informasi yang muncul dari persidangan kasus-kasus yang ditangani pihaknya. Tindak lanjut itu akan dilakukan setiap kali Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah menjatuhkan hukuman.
"Menurut saya, semua info yang muncul di pengadilan akan didalami seperti biasa. Apalagi ada suatu fakta baru di pengadilan. Jadi kita tunggu putusannya. Tapi yang jelas bahwa tiap putusan selalu ada perkara-perkara dan itu akan ditindaklanjuti," kata Adnan.
Dalam persidangan kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, proyek-proyek lain serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Yulianis menyebut ada pemberian uang sebesar US$ 25 ribu kepada Fahri Hamzah.‎
Menanggapi hal itu, Fahri yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PKS mengaku tidak memiliki hubungan dengan Nazaruddin dan Yulianis .
"Saya belum tahu Persis nya seperti apa beritanya. Dan sy tidak merasa punya hubungan apapun dgn Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang," kata Fahri lewat akun Twitter @Fahrihamzah. (Yus)
KPK Mungkin Periksa Fahri Hamzah soal Kesaksian Anak Buah Nazar
Wakil Ketua KPK mengatakan akan menindaklanjuti setiap informasi yang muncul dari persidangan kasus yang ditangani pihaknya.
diperbarui 19 Agu 2014, 18:16 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 18:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Dihemat, Tim Transisi Pramono-Doel Usul Pangkas Uang Makan ASN
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Januari 2025
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut