KPK Mungkin Periksa Fahri Hamzah soal Kesaksian Anak Buah Nazar

Wakil Ketua KPK mengatakan akan menindaklanjuti setiap informasi yang muncul dari persidangan kasus yang ditangani pihaknya.

oleh Oscar Ferri diperbarui 19 Agu 2014, 18:16 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2014, 18:16 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak akan tinggal diam terkait kesaksian Yulianis dalam sidang Anas Urbaningrum yang menyebut bahwa Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah menerima duit dari Muhammad Nazaruddin.

Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemungkinan akan diperiksa terkait kesaksian Yulianis tersebut.

"Iya, bisa saja nanti (diperiksa) kalau memang diperlukan‎," kata Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Dia menjelaskan, KPK akan menindaklanjuti setiap informasi yang muncul dari persidangan kasus-kasus yang ditangani pihaknya. Tindak lanjut itu akan dilakukan setiap kali Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah menjatuhkan hukuman.

"Menurut saya, semua info yang muncul di pengadilan akan didalami seperti biasa. Apalagi ada suatu fakta baru di pengadilan. Jadi kita tunggu putusannya. Tapi yang jelas bahwa tiap putusan selalu ada perkara-perkara dan itu akan ditindaklanjuti," kata Adnan.

Dalam persidangan kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, proyek-proyek lain serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Yulianis menyebut ada pemberian uang sebesar US$ 25 ribu kepada Fahri Hamzah.‎

Menanggapi hal itu, Fahri yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PKS mengaku tidak memiliki hubungan dengan Nazaruddin dan Yulianis .

"Saya belum tahu Persis nya seperti apa beritanya. Dan sy tidak merasa punya hubungan apapun dgn Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang," kata Fahri lewat akun Twitter @Fahrihamzah. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya