Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Bangkalan, 9 Orang Ditangkap

Bulan lalu Kampung Tapel Cocah di Bangkalan ditutup dan dinyatakan steril dari narkoba, namun kembali disusupi pecandu narkoba.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Agu 2014, 06:47 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2014, 06:47 WIB
Gerebek-Kampung-Narkoba-Lip-Pagi-140725
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bangkalan - Tidak terima anaknya ditangkap polisi, seorang ibu terus berteriak minta anaknya dilepaskan. Tapi tim Polres dan Brimob Polda Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tidak peduli dan terus menyisir rumah-rumah di Kampung Tapel Cocah, Bangkalan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/8/2014), mereka mencari bandar dan pemakai narkoba. Beberapa orang mencoba kabur dan polisi, tapi Brimob langsung mengejar mereka. Namun ada yang berhasil melarikan diri.

Polisi dan Brimob juga masuk ke rumah warga yang di dalamnya disekat menjadi tempat menghisap narkoba. Beberapa orang yang berada di dalam diinterogasi.

Oknum yang terbukti sedang menghisap narkoba ditangkap dan dibawa ke Mapolres Bangkalan, dengan barang bukti alat hisap dan sisa-sisa narkoba.

Beberapa bulan lalu Kampung Tapel Cocah ditutup dan sudah dinyatakan steril dari narkoba. Tapi informasi yang masuk ke Reskoba Polres Bangkalan menyebut kampung tersebut kembali disusupi pecandu narkoba. Tidak hanya dari Bangkalan, tapi juga dari Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur.

Baca juga:

Polisi Sita Sabu dari Rumah di Polonia

12 Anggota Sindikat Internasional Diringkus, 21 Kg Sabu Diamankan

Bapak dan Anak Kompak Bisnis Sabu

(Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya