Kabut Asap Akibat Pembakaran Lahan Selimuti 7 Wilayah di Jambi

Di Kota Bangko, Jambi, jarak pandang pada pagi hari terbatas akibat kabut asap, yakni kurang dari 500 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Sep 2014, 02:40 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 02:40 WIB
Kabut-Asap
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jambi - Kabut asap akibat pembakaran lahan telah meluas hingga menyelimuti 7 kabupaten dan kota di Jambi. Jumlah api mencapai 48 titik. Kondisi terparah akibat pembakaran lahan ini terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (16/9/2014), di Kota Bangko, jarak pandang pada pagi hari kurang dari 500 meter. Kondisi ini membuat para pengendara kendaraan bermotor harus lebih waspada dan menyalakan lampu.

Di Pekanbaru, Riau, kabut asap yang memerihkan mata dan menyesakkan dada juga cenderung menebal sejak beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat lonjakan titik api yang signifikan, dari sekitar 60 menjadi 114 titik api.

Sementara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tebalnya kabut asap di sekitar Bandara Tjilik Riwut membuat pesawat Garuda dari Jakarta yang tiba pukul 08.00 WIB terpaksa dialihkan menuju Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jarak pandang di kawasan Bandara Tjilik Riwut terbatas hanya sekitar 500 meter. Jarak itu jauh dari batas aman untuk penerbangan, yakni minimal 1.500 meter.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat, sebaran hot spot atau titik api dalam 2 hari terakhir meningkat dari 193 menjadi 315.

Baca juga:

BNPB: Udara Pekanbaru Tidak Sehat untuk Dihirup

Intensitas Hujan Kurang, Lahan di Kalimantan Terbakar Lagi

Cari Pelaku Pengeroyokan Maut, Massa Temukan Sejumlah Golok

(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya