Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP di Semarang. Sebelum menutup pidatonya, Mega menangis terisak saat membacakan pesan dari Proklamator Sukarno.
"Melalui pidato ini, perkenan saya menyampaikan pesan Bung Karno pada kita semua bahwa membangun negeri ini tidak cukup dengan pikiran dan materi tetapi harus dengan hati dan perasaan," ujar Mega di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014).
"Kita tidak hanya membangun negara saja, tapi juga membangun manusianya agar menjadi manusia Indonesia yang berbudi, berjiwa penuh perasaan kemanusiaan dan keadilan, menjadikan manusia Indonesia yang berbahagia lahir dan batin," imbuh dia.
Mega menegaskan Bung Karno sangat berharap rakyat Indonesia menjadi bangsa yang berjiwa penuh perasaan kemanusiaan dan keadilan. Juga menjadi manusia yang berbahagia lahir dan batin.
"Bukan menjadikan manusia Indonesia yang seperti robot tak punya hati. Kita semua adalah manusia yang hidup di tanah pertiwi bumi Indonesia. Demikianlah cita-cita pendiri bangsa. Ini bukan kebahagian lahiriah saja, tapi juga kebahagiaan jiwanya. Demikian lah makna pembangunan manusia Indonesia seutuhnya," tandas Mega sambil terisak.
Dalam Rapimnas PDIP, sejumlah elite PDIP dan parpol pendukung Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) juga hadir, seperti Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Hanura Wiranto, Ketum PKPI Sutiyoso.
Selain itu, hadir pula elite parpol dari Koalisi Merah Putih, yakni pejabat Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Ketua DPP PAN Drajat Hari Wibowo dan Tjatur Sapto Edy. (Mut)
Isak Tangis Megawati Kala Bacakan Pesan Bung Karno
Mega menegaskan Bung Karno berharap rakyat Indonesia menjadi bangsa yang berjiwa penuh perasaan kemanusiaan dan keadilan.
diperbarui 19 Sep 2014, 16:31 WIBDiterbitkan 19 Sep 2014, 16:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Geely EX5 Akhirnya Dirilis di Indonesia, Pre-Booking Cuma Ceban
KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Komitmen PHI Bangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Menko Pratikno Soal Konflik Mendikti Saintek dengan Pegawai: Sudah Aman, Tidak Ada Masalah
Apa Arti GWS? Singkatan Hits yang Sering Muncul di Media Sosial
KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Handphone Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi dengan Cara yang Tak Terduga
350 Caption Bayangan Singkat Penuh Makna untuk Media Sosial
Pencapaian Gemilang Kim Soo Hyun, Aktor dengan Bayaran Termahal di Korea
Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon Hingga 59% di E-Commerce Pilihan!
Gus Baha Ungkap Bagaimana Nikmatnya Sujud jadi Musabab Menyebarnya Islam ke Seluruh Dunia
Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Merasa Kehilangan