Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus mengaji serius proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Program Pembangunan Terpadu Ibukota Pesisir Nasional. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuturkan, pihaknya akan mengutamakan NCICD tipe A.
"Kita yang paling penting adalah NCICD tipe A. Jadi kita bayangkan itu seperti PIK, Pluit, Muara Karang. Ini kan perumahan-perumahan mewah. Sebenarnya konsep ini pernah dilakukan di California, jadi di California itu kenapa orang kaya bangun perumahan mewah, tujuannya supaya menahan ombak," terang Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (22/9/2014).
"Jadi yang mau tenggelam kasih orang kaya saja di depan, gitu kan," tambah Ahok.
NCICD terdiri dari 3 tipe, dari tipe A, tipe B, dan tipe C. Tipe B, tanggul laut terluar yang terintegrasi dengan reklamasi lahan akan mulai dibangun bersamaan dengan koneksi jalan yang baru dari Bekasi ke Tangerang. Namun, Ahok menuturkan tipe B ini perlu diperhitungkan secara matang.
"Kalau konsep yang kedua (tipe B), mesti ditutup laut begitu besar, saya kira harus dipertimbangkan dengan matang itu. Karena faktornya juga harus memindahkan nelayan yang begitu banyak," tandas Ahok.
NCICD merupakan proyek gabungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Pemprov DKI sendiri terdiri dari 3 tahapan yaitu A, B, dan C. Tahapan atau Tipe A yakni pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW).
Perusahaan Tiongkok yakni Fuhai Group, bersama perusahaan konsultan arsitektur tanah air, PT Wiratman & Associates, berminat untuk bergabung dalam proyek ini. Wiratman dan Fuhai baru akan masuk dalam pembangunan Tahapan B, yaitu pengembangan kawasan.
Tahapan B sendiri akan mulai dibangun bersamaan dengan koneksi jalan yang baru dari Bekasi ke Tangerang. Perencanaan dan desain akan mulai pada tahun 2014, pembangunan akan selesai pada tahun 2022. Pengembangan daerah perumahan akan berlanjut hingga 2030-2040. (Mut)
Ahok Mau Perumahan Mewah Jadi Penahan Ombak
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuturkan, pihaknya akan mengutamakan NCICD tipe A.
diperbarui 22 Sep 2014, 11:09 WIBDiterbitkan 22 Sep 2014, 11:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ibu Sehat, Ibu Hebat, Keluarga Bahagia
Fungsi Stomata pada Daun: Peran Penting dalam Kehidupan Tumbuhan
PPN Naik Jadi 12%, Pemerintah Wajib Mitigasi Risiko Penurunan Daya Beli
5 Potret Paula Verhoeven di Jakarta Fashion Week 2025, Pesona Menawan Curi Perhatian
Vonis Hukum Dirut Suparta dan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT Reza Andriyansyah dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah
Panduan Lengkap Fungsi Statistik Excel untuk Analisis Data
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Senin 23 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Kaleidoskop Lifestyle Bagian II: Perubahan Rencana Pemakaman Raja Charles III hingga Haji Reguler Tanpa Antre
Volkswagen Berencana PHK Massal 35 Ribu Karyawan
Fungsi Oven: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Soundsfest Experience Bekasi 2024 Dibanjiri Ribuan Muda-Mudi Gen Z Sejak Siang Hari hingga Jelang Tengah Malam
9 Wisata PIK 2 yang Seru dan Menarik, Jadi Pilihan Destinasi saat Liburan