Liputan6.com, Tangerang - Alasan kemanusiaan, pengacara kondang Hotman Paris bertandang ke rumah Dedi Sulaiman, korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan Lamborghini miliknya. Kecelakaan itu terjadi di jalan tol Ancol arah Pluit, tepatnya di KMÂ 17, Minggu 5 Oktober dini hari.
Hotman yang juga mengajak serta CEO Lamborghini Indonesia Johnson Yaptonaga, tiba di lokasi rumah duka almarhum di Jalan Adi Sucipto RT 2 RW 8 Kelurahan Belendung, Batu Ceper, Kota Tangerang, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saya hadir di sini, sebagai rasa kemanusiaan sekaligus ungkapan duka cita saya sebagai sesama korban," ungkap Hotman, di sela-sela kunjungannya ke rumah duka, Tangerang, Banten, Senin (6/10/2014).
Hotman menegaskan, kecelakaan maut tersebut murni kecelakaan. Untuk menunjukan rasa bela sungkawanya, dirinya bersama komunitas Lamborghini, menyumbangkan sejumlah uang tunai kepada keluarga korban.
"Ini sedikit dari kami, sebagai ungkapan bela sungkawa," ujar dia. Sayangnya, Hotman yang terkenal hidup glamor itu, enggan menceritakan berapa isi amplop tersebut.
Sementara pihak keluarga yang tengah melasanakan acara tahlil malam kedua, menyambut baik kedatangan Hotman. Diwakili kakak kandung almarhum, Asep Sudrajat, pihak keluarga menerima langsung kedatangan Hotman.
"Mudah-mudahan Pak Hotman tulus adanya. Kami pun dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum," tutur kakak kandung sopir angkutan jasa pengiriman di Bandara Soekarno-Hatta itu.
Sementara pantauan Liputan6.com, kedatangan Hotman tak hanya menarik perhatian keluarga almarhum. Tetangga sekitar pun langsung memenuhi rumah duka, mereka berjejalan untuk melihat sosok pengacara kondang tersebut.
Hotman hadir dengan mengenakan jas abu-abu lengkap dengan dasi dan kemeja. Sementara, Johnson mengenakan kaos dan jaket kulit berwarna gelap.
Kecelakaan maut itu bermula saat mobil boks mengalami pecah ban dan kemudian terguling di tol Ancol arah Pluit. Tepatnya di KM 17, Minggu 5 Oktober sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara Lamborghini hijau yang dikendarai Hotman berada tepat di belakang mobil boks.
Mobil Hotman lalu menabrak mobil boks itu hingga terguling. Dedi Sulaiman meninggal dunia, sementara kernet mobil boks, Mulyono (33) mengalami luka dan hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
Sementara Hotman tidak mengalami luka dalam kejadian itu. Hanya saja mobil Lamborghini hijaunya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hotman Paris dan Bos Lamborghini Datangi Rumah Korban Meninggal
Hotman menegaskan, kecelakaan tersebut murni kecelakaan.
diperbarui 06 Okt 2014, 21:16 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 21:16 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kelompok Kartel Narkoba Gunakan Kripto Tether untuk Cuci Uang
HOG Indomobil Jakarta Chapter Rayakan HUT Pertama dengan Komitmen Utamakan Keselamatan Berkendara
Sinopsis Moana 2, Kembali Berpetualang di Lautan Lepas Bersama Sang Dewa
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 76,33%: Airin-Ade 41,84%, Andra-Dimyati 58,16%
Andika-Hendi Menang di TPS Jokowi
Raih 203 Suara, Ridwan Kamil-Suswono Menang di TPS Tempat Menteri Bahlil Mencoblos
Cek Fakta: Tidak Benar MUI Imbau Masyarakat untuk Tidak Pilih Calon Kepala Daerah yang Didukung Jokowi
6 Resep Kue Basah Mudah dan Cepat, Cocok untuk Camilan Keluarga
Wisata Kuliner Malam Padang Panjang, Surga bagi Pecinta Makanan
Kemenangan Beruntun! Timnas MLBB Women Indonesia Melaju ke Final Upper Bracket Asian Esports Games 2024
Masih Sakit Hati, Ruben Amorim Sorot Kinerja 2 Pemain Manchester United
Yessy Gusman Sebut Rano Karno Layak Memimpin Jakarta, Ungkap Alasannya