Liputan6.com, Surakarta - Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Surakarta menggelar salat gerhana bulan. Ibadah tersebut dilaksanakan saat gerhana bulan sedang berlangsung, tepatnya usai melaksanakan salat isya.
Pantauan Liputan6.com, ribuan santri putra dan putri Ponpes Modern Assalam terlihat berbondong-bondong ke Masjid Assalam untuk menunaikan salat isya. Selain melaksanakan salat wajib, para santri tersebut juga melakukan salat sunat gerhana bulan.
"Ada sekitar 2.300 santri dan santriwati yang ikut salat khusuf (salat gerhana bulan). Salat sunat tersebut dilakukan setelah menunaikan salat isya," kata pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASSA), AR Sugeng, Rabu (8/10/2014) malam.
Dia menuturkan, salat gerhana bulan tersebut diimami oleh Ustad Bashir Mujahid. Usai melakukan salat 2 rakaat tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan khotbah tentang gerhana bulan. "Khotbah disampaikan oleh imam shalat, Ustadz Bashir Mujahid," jelas dia.
Sebagian santri yang mengikuti salat tersebut sebelumnya terlebih dahulu menyaksikan gerhana bulan total atau blood moon di Observatorium CASSA yang terletak di lantai 6, komplek gedung Ponpes Modern Assalam.
Setelah azan isya berkumandang, para santri yang berada di observatorium langsung berbondong-bondong turun untuk melaksanakan salat isya yang dilanjutkan dengan menunaikan salat gerhana bulan.
"Bila gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunatkan untuk melakukan salat gerhana, bertakbir dan bersedekah kepada sesama," terang Bashir. (Ado)
Ribuan Santri di Surakarta Salat Gerhana Bulan
Para santri yang berada di observatorium langsung berbondong-bondong turun untuk melaksanakan salat gerhana.
diperbarui 08 Okt 2014, 21:43 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 21:43 WIB
Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Surakarta menggelar salat gerhana bulan (Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Exhibition Para Taekwondo Prof. Reda Manthovani Cup 2025 Sukses Digelar, Sumatra Utara Juara Pertama
Bawa 2 Model Jagoan, Neta Resmi Masuk Pasar Singapura
Ciri-ciri Animalia: Karakteristik Utama Kingdom Hewan
Indonesia Gabung BRICS, Bagaimana Imbasnya ke Bursa Saham?
3 Resep Sambal Telur Buncis, Lauk Makan Nikmat yang Gampang Dibuat
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK: Peluang Baru untuk Kepercayaan dan Kolaborasi Industri
Bersiap ke Jenjang Balap Formula, Pembalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM
Talaga Bodas, Wisata Alam di Garut Cocok untuk Manjakan Mata
Kisah Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Tinggal di Rumah Sederhana 43 Tahun
11 Januari 2000: 7 Nelayan Hilang Misterius di Laut Irlandia, Jasadnya Ditemukan 3 Pekan Kemudian
Kenapa Rezeki Cepat Habis Tanpa Ada Rasanya? Ini Penyebabnya Menurut Habib Novel