Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melayangkan surat rekomendasi pembubaran Front Pembela Islam (FPI) kepada Kementerian Dalam Negeri. Sebaliknya, FPI juga melaporkan Ahok kepada pihak kepolisian.
Perseteruan keduanya ini dinilai anggota DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Pratikno, layaknya konflik berkepanjangan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
"Coba bayangkan garis yang memisahkan Korsel dan Korut. Dua tentara itu yang bermusuhan tegap semua. Tapi bila salah satu mengangkat senjata, langsung balas-membalas," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
"Ini (Ahok vs FPI) juga gitu. Jadi harus ada gencatan senjata," imbuh dia.
Dia menilai, yang terjadi dalam konflik Ahok dan FPI didasari oleh perbedaan persepsi antara keduanya, sehingga menimbulkan distorsi (gangguan) komunikasi. Hendrawan meyakini dalam kacamata Ahok begitu mendengar kata 'FPI', yang muncul di benaknya adalah keberingasan, kebrutalan, dan ketidaktoleran.
Begitu juga di pikiran FPI, sambung dia, saat mendengar nama Ahok, yang ada adalah otoriterisme dan arogansi. Padahal, menurut dia, keduanya tidak benar.
Satu-satunya cara menyelesaikan konflik ini, lanjut Hendrawan, yakni dengan masing-masing pihak baik Ahok maupun FPI menahan diri dan bersabar untuk saling mendengarkan.
"Solusinya duduk bersama, dari hati ke hati untuk mengoreksi distorsi tadi. Ahok harus bisa jelaskan ke FPI kalau nama Ahok didengar FPI bukan arogansi, otoriterisme, tapi kejujuran. Karena dalam tanda kutip Ahok ini orang yang bersih," tandas Hendrawan. (Ans)
Konflik Ahok Vs FPI Seperti Korsel-Korut?
Yang terjadi dalam konflik Ahok dan FPI dinilai didasari oleh perbedaan persepsi antara keduanya, sehingga menimbulkan distorsi komunikasi.
diperbarui 13 Nov 2014, 15:25 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 15:25 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Genre: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Seni dan Budaya
Masih Perlu Berjuang Keras, Performa Ole Romeny dan Rafael Struick di Level Klub
Pengunjung Hotel Bikin Banjir Satu Lantai Gara-Gara Sprinkler, Apa sih Fungsi Alat Itu?
Jude Bellingham Sebut Real Madrid Sudah Percaya Diri Sejak Awal dalam Comeback Dramatis di Kandang Man City
Erling Haaland Torehkan Rekor Gol Sergio Aguero di Liga Champions, Kylian Mbappe Lampaui Catatan Thierry Henry
Polda Jabar Amankan Admin Anikor Pembajak Vidio Original Series Santri Pilihan Bunda Hingga Ratu Adil
Libur Lebaran 2025: 11 Hari Libur Panjang Menanti!
Resep Mie Ayam Enak: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat di Rumah
Beli LPG 3 Kg di Jakarta Bakal Pakai QRIS
Demi Dapatkan Tiket ke Piala Dunia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 Berjuang Keras di Piala Asia U-20
Gerak Lokomotor Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Kurniawan Dwi Yulianto Ditunjuk Melatih Lini Depan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia, Pengamat: Ini Keputusan Tepat!