Liputan6.com, Denpasar - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Agung Laksono mengaku pergi ke Bali, bertepatan dengan digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) IX di Nusa Dua yang diadakan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical.
Namun demikian, Agung yang kini menjadi Presidium Penyelamat Partai Golkar menegaskan kedatangannya ke Bali bukan untuk menghadiri Munas Golkar, melainkan acara pribadi.
"Saya akan datang ke Bali, pulau dewata tapi tidak hadir di acara Munas IX Partai Golkar. Datang untuk undangan perayaan ulang tahun teman karib istri. saya di Bali Minggu ini," ujar Agung Laksono saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (30/11/2014).
Sebelumnya, Agung Laksono meminta seluruh peserta dan pemilik hak suara tak menghadiri Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali pada 30 November-3 Desember 2014.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu menambahkan, munas yang akan digelar di Bali selama empat hari itu tidak memiliki landasan konstisusi dan melanggar konstitusi partai. Dia pun akan menggelar Munas'tandingan' pada Januari 2015.
"Kalau sebuah perhelatan nasional itu perlu ada payung hukum yang jelas. Payung hukum yang dilakukan adalah anggaran dasar atau sebuah rekomendasi dari Munas yang diadakan di Riau yang lalu," ujar Agung, 26 November lalu.
Partai Golkar kubu Ical menggelar Munas IX mulai hari ini, hingga berakhir menurut jadwal pada 3 Desember 2014. Agenda utama Munas IX di Nusa Dua ini adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban Aburizal dan pemilihan ketua umum Golkar untuk periode lima tahun mendatang. (Mut)
Energi & Tambang