Liputan6.com, Gresik - 2 Hari terakhir rumah Zahriani Putri Agustin, korban penyanderaan di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur didatangi para tetangga dan guru-guru sekolahnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (18/12/2014), mereka menyampaikan simpati atas kejadian buruk yang sempat menghampirinya. Termasuk pejabat setempat hingga pejabat di tingkat pusat menyempatkan diri menyambangi rumah Zahriani.
Kasus penyanderaan Zahriani Putri Agustin masih hangat diperbincangkan. Namun kini siswi kelas 4 SDN Tlogo Patut itu telah kembali ke pelukan hangat kedua orangtuanya.
Penyergapan dramatis yang berujung tewasnya pelaku tak lepas dari peran penting Kapten Suwanto, yang bertindak sebagai sopir kendaraan untuk mengantar pelaku ke lokasi yang diminta.
Upaya melumpuhkan pelaku sempat menjadi perhatian publik. Tim Buru Sergap (Buser) akhirnya melepaskan 2 kali tembakan ke arah tubuh pelaku, sekaligus mengakhiri drama penyanderaan.
Namun masih ada yang mengusik benak publik. Perlukah melepaskan tembakan saat pelaku sudah dengan mudah dapat ditangkap? (Dan/Sss)
Bocah SD Korban Penyanderaan Gresik Dijenguk Sejumlah Pejabat
Zahriani Putri Agustin mendapat kunjungan bupati Gresik dan anggota DPD Republik Indonesia.
diperbarui 18 Des 2014, 18:15 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 18:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Makin Berkilau Tersengat Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah
Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT