Jelang Natal, Polisi Jaga 134 Gereja di Solo

Pengamanan tergantung tingkat kerawanan gereja. Tingkat kerawanan itu dibagi dalam tiga kategori yakni rawan satu, rawan dua, rawan tiga.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Des 2014, 12:10 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 12:10 WIB
Jelang Natal, Polisi Jaga 134 Gereja di Solo
Pengamanan tergantung tingkat kerawanan gereja. Tingkat kerawanan itu dibagi dalam tiga kategori yakni rawan satu, rawan dua rawan tiga.

Liputan6.com, Solo - Menjelang Natal, Polresta Solo mengerahkan 600 personel untuk menjaga 134 gereja di Solo, Jawa Tengah. Dari jumlah total gereja itu, 16 di antaranya masuk kategori rawan satu.

"Operasi lilin candi ini akan berlangsung mulai 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Jumlah personel yang dikerahkan terdiri dari 500 anggota Polri dan 100 personel Brimob," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah, di Solo, Rabu (24/12/2014)

Dijelaskan Iriansyah, pengamanan tergantung tingkat kerawanan gereja. Tingkat kerawanan itu dibagi dalam tiga kategori yakni rawan satu, rawan dua hingga rawan tiga. "Penentuan tingkat rawan tersebut berdasarkan besarnya jumlah jemaat. Selain itu, juga tingkat keramaian di titik lokasi gereja," jelas dia.

Untuk gereja yang masuk kategori rawan satu, berjumlah 16 gereja. Sedangkan gereja ‎kriteria rawan dua dan tiga masing-masing berjumlah 41 dan 86 gereja.

"Untuk gereja kriteria rawan satu, mendapat pengamanan personel 70 orang. Pengamanan terdiri ‎dari semua fungsional personel Polri. Di antaranya Brimob, Jibom (penjinak bom), back up TNI, PAM terbuka, dan PAM tertutup," ujar dia.

Selain itu, Polresta Solo juga akan menyisir sejumlah gereja menjelang H-1 perayaan Natal. Penyisiran tersebut dilakukan polisi, Brimob, serta tim penjinak bom.

Saat disinggung mengenai bantuan pengamanan dari luar Polri dan TNI, Iriansyah mengungkapkan, sejumlah satgas dari partai politik dan ormas akan ikut membantu pengamanan pada perayaan Natal.

"Jumlah total personel pengamanan pada Natal mencapai 1.117 orang," ujar dia. (Sun/Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya