Banjir di Lhokseumawe Aceh Kian Parah, Air Sentuh Loteng Rumah

Di Aceh Tamiang, 4.000 lebih rumah warga terendam banjir, sehingga 17 ribu lebih warga mengungsi di berbagai posko darurat.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2014, 02:55 WIB
Diterbitkan 26 Des 2014, 02:55 WIB
Banjir-Aceh
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Lhokseumawe - Kondisi banjir yang merendam kawasan Blang Mangat, Lhokseumawe, Provinsi Aceh pada Kamis 25 Desember petang semakin parah. Jalan raya tidak bisa dilewati kendaraan karena tingginya genangan air.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (25/12/2014), sejumlah mobil terendam dan beberapa di antaranya nyaris tenggelam. Termasuk mobil polisi yang mestinya bertugas membantu mengevakuasi warga.

Genangan air tidak hanya merendam jalan raya, juga kawasan permukiman. Ketinggian air di beberapa lokasi bahkan sudah mencapai loteng rumah.

Aktivitas warga juga nyaris terhenti, karena harus menggunakan perahu jika ingin keluar rumah. Bahkan mereka terpaksa mengarungi genangan air untuk mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Kondisi  tak jauh berbeda berlangsung di 7 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang. Banjir akibat Sungai Tamiang meluap ini sudah terjadi sejak pekan lalu, dengan ketinggian air mulai 30 hingga 120 centimeter.

Air sempat surut pada Rabu 24 Desember kemarin, namun kembali naik akibat tingginya curah hujan di hulu sungai. Tidak hanya jalan raya yang tergenang, tapi juga permukiman penduduk. Agar tetap dapat beraktivitas, sejumlah warga menggunakan sampan dan rakit darurat.

Sejumlah warga yang sempat pulang karena air surut kembali mengungsi. Apalagi banjir dari hulu Sungai Tamiang diperkirakan mencapai permukiman pada Kamis malam, 25 Desember 2014.

Menurut data BPBD Aceh Tamiang, 4.000 lebih rumah warga terendam banjir. Akibatnya 17 ribu lebih warga mengungsi di berbagai posko darurat. (Dan/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya