Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memeriksa secara intensif 6 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dini hari tadi. Pemeriksaan terhadap 6 orang yang hendak terbang menuju Suriah itu berlangsung di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Metro Jaya, Jakarta.
Menurut Kepala Sub Direktorat Kejahatan dengan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, saat ini pihaknya beserta tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri berkoordinasi melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 6 orang tersebut.
Terlebih kaitan 6 orang itu dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan tak ketinggalan soal siapa yang memberikan pendanaan. Herry menjelaskan, selain dengan tim Densus, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas imigrasi guna menelusuri dugaan dokumen palsu tadi.
"Kita menelusuri pendanaan perjalanan tersebut. Selain itu, kita juga melakukan pendalaman soal penggunaan dokumen palsu," kata AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).
6 WNI asal Makassar, Sulawesi Selatan yang diduga terkait ISIS itu dicokok di Bandara Soekarno-Hatta, dini hari tadi sekitar pukul 03.15 WIB. Usai diamankan mereka langsung digelandang ke Mapolda Metro. Hingga saat ini keenam orang yang diduga tak memiliki KTP itu masih diperiksa intensif.
Herry mengungkapkan, ke-6 orang tersebut diamankan saat akan menuju ke Suriah dengan menggunakan dokumen perjalanan yang diduga palsu. Keenam orang tersebut rencananya menumpang pesawat Qatar Airlines no penerbangan 959. Mereka direncanakan akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 04.30 WIB menuju Suriah.
Berikut data keenam orang tersebut dalam dokumen perjalanan palsunya:
Abdul Jabbar Rauf Sutarman
Tanggal lahir: 9 September 1976
No Paspor : A 9019644
Ahmad Abdullah Halido Bunaha
Tanggal lahir: 2 November 1997
No Paspor : A 6810832
Ratna Pratiwi Sulaiman
Tanggal lahir: 20 Maret 1980
No Paspor: A 9019688
Muhammad Ashar Bahtiar
Tanggal lahir: 1 Oktober 1966
No Paspor : A 9013583
Ashar Jamil Lahae
Tanggal lahir: 13 Agustus 1995
No Paspor : A 9304712
Nabil Ayip Jabbar
Tanggal lahir: 22 Maret 2004
No Paspor : A 9019689
Didalami, Pendanaan dan Paspor Palsu 6 WNI Terduga ISIS
Polisi juga masih mendalami dugaan keterkaitan mereka dengan kelompok militan ISIS.
diperbarui 27 Des 2014, 08:40 WIBDiterbitkan 27 Des 2014, 08:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Serahkan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puncak Peringatan HKN 2024
Profil Haji Isam, Mantan Tukang Ojek yang Jadi Crazy Rich Kalsel
IMM Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kembali Bersatu Pasca Pilkada 2024
Relawan Pram-Doel Buat Posko Jaga Kotak Suara
Pertamax Tetap dan Pertamax Turbo Naik, Rincian Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024
Jajal Motor YZF-R9, Aldi Satya Mahendra Mulai Beradaptasi Hadapi World Supersport 2025
Hina Fasilitas Kampus IIB Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Terancam Sanksi Ini
Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan dan Resmikan Gerai Sehat ke-7 di RS UKRIDA Jakarta
Mesir Desak Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina-Israel
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Hasil LaLiga: Krisis Berlanjut, Barcelona Dipermalukan Las Palmas
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia