Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan, perayaan malam pergantian tahun yang dibalut dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) 2014 siap dilaksanakan pada 31 Desember 2014. Untuk pengamanan, sepenuhnya diserahkan kepada Polda Metro Jaya.
"Tadi kita ngobrol-ngobrol, Pak Kapolda (Irjen Pol Unggung Cahyono) mengatakan sudah siap dari semua sisi, ya kita jalankan," ujar Ahok di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Ahok mengatakan, berbeda dengan tahun lalu yang memusatkan perayaan malam tahun baru di Bundaran HI, acara malam pergantian 2015 akan dipusatkan Lapangan silang Monas. Hal ini agar dapat bersamaan dengan acara yang diadakan Kementerian Pariwisata untuk meresmikan program 'Pesona Indonesia'.
"Mungkin diubah dikit, karena kita ingin. Kalau dulu kan ujungnya di Bundaran HI, sekarang kita ingin ujungnya di sini (Monas). Supaya juga nanti Menteri Pariwisata bisa launching pesona Indonesia, nanti kita jalan kaki dari Bundaran HI ke Monas, di balik. Makanya kita akan dengan kapolda segala macam, kita akan kumpul dulu di Rumah Dinas. Biar di rumah dinasnya banyak manusia," ucap dia.
Ahok mewanti-wanti masyarakat yang turut meramaikan malam perayaan tahun baru untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang rute JNF.
"Makanya kita dorong. Minggu kemarin kalau kalian perhatikan dari Dinas Kebersihan sudah mulai jalan bawa-bawa spanduk. Jadi jangan cuma hari bebas kendaraan bermotor tapi juga nyampah. Nah kita akan terus sosialisasi," ucap dia.
Ahok mengisyaratkan, pihaknya akan memberlakukan denda bagi warga yang membuang sampah sembarangan dalam pesta rakyat. "Harusnya sih berlaku, cuma kan nangkapnya mau pakai hakim nggak gampang," ucap dia. Razia miras juga akan digelar jelang malam pergantian tahun.
9 Panggung Hiburan
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Night Festival (JNF) hanya akan menggelar 9 panggung hiburan di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman persimpangan Dukuh Atas.
Sebanyak 9 panggung ini akan ditempatkan di Dukuh Atas, Jalan Teluk Betung (ruas Sudirman), Bundaran Hotel Indonesia (dekat Jalan Imam Bonjol), Sarinah Thamrin, depan Gedung Jaya, depan Hotel Sari Pan Pasific, depan Bank Syariah Mandiri, Silang Monas Barat Daya (seberang Indosat), dan Wisma Antara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan, masing-masing panggung akan menampilkan pentas sajian hiburan yang berbeda-beda. ‎Mulai dari musik daerah baik dari tanah Betawi seperti gambang kromong dan musik nusantara lainnya.
"Ada juga panggung yang menampilkan musik keroncong, pop, reggae, jazz dan yang utama dangdut juga ada tari-tarian daerah," ucap dia.
Beberapa panggung akan diramaikan para bintang tamu, di antaranya grup band Naif, Dewi Dewi, dan artis musik reggae Ras Muhammad.
"Untuk artis ibukota hanya akan ada di 2 panggung utama di Bundaran HI dan Silang Monas Barat Daya. Sedangkan panggung lainnya diisi oleh seniman lain yang juga tak kalah bagus. Jadi, setiap panggung dimeriahkan oleh semua kalangan," kata Arie Budiman. (Mvi)