4 Helikopter Diterbangkan Cari dan Evakuasi Korban AirAsia QZ8501

Cuaca cerah di sekitaran perairan Selat Karimata, langsung dimanfaatkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi penumpang AirAsia QZ8501.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Jan 2015, 08:48 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2015, 08:48 WIB
Jenazah Penumpang AirAsia Tiba di Pangkalan Bun
Dua personil TNI AU bersiaga jelang mendarat helikopter yang membawa jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Cuaca cerah di sekitaran lokasi pencarian korban AirAsia QZ8501 langsung dimanfaatkan untuk melakukan evakuasi. Tak tanggung-tangggung, 4 helikopter diterbangkan sekaligus ke area tersebut.

Komandan Lapangan Udara Iskandar Letkol Penerbang Jhonson Simanjuntak mengatakan, 4 helikopter akan dikerahkan ke 2 titik pencarian. Armada itu bertugas sesuai fungsinya masing-masing.

"4 helikopter langsung ke lokasi. 4 melakukan searching (pencarian) dan 1 melakukan evakuasi dari kapal," ujar Jhonson di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015).

Jhonson menjelaskan, keempat helikopter yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi adalah Dolphin milik Basarnas, Puma milik TNI AU, Superpuma dari TNI AU, dan Helikopter Bolco kepunyaan TNI AL. Mereka akan beroperasi di sektor 2 dan 3 atau di sekitar Tanjung Puting.

"Dolphin untuk evakuasi. Sekaligus memberi informasi bagi rekan-rekan yang lain karena memiliki radar yang bagus. Sedangkan 3 lagi melakukan searching sesuai dengan koordinat yang ditentukan," lanjut dia.

Sedangkan, untuk mengantarkan jenazah korban AirAsia itu ke Surabaya, beberapa pesawat sudah disiagakan sebagai tim tambahan. Seperti Hercules dan CN 295 milik TNI AU.

"Kita siagakan 1 Hercules di sini, dan nanti 1 Hercules lagi dan CN 295 akan datang membantu evakuasi korban menuju Surabaya," tukas Jhonson. (Tnt)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya