Liputan6.com, Cilegon - Cuaca buruk yang melanda Perairan Selat Sunda selama beberapa hari terakhir menyebabkan penyeberangan Merak-Bakauheuni, Bandarlampung, terganggu.
"Saat ini kapal roll on-roll of (ro-ro) sulit bersandar, karena deras arus laut disertai angin kencang," kata Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, Jumat (2/1/2015).
Ia mengatakan, akibat cuaca buruk menyebabkan penyeberangan Merak-Bakauheni tidak tepat waktu. Biasanya, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Merak bisa dilakukan sekitar 30 menit.
Namun, saat ini penyeberangan kapal ro-ro bisa di atas 2 jam karena kapal ro-ro kesulitan bersandar di Pelabuhan Merak. "Meskipun cuaca buruk, tetapi penyeberangan berjalan lancar," katanya.
Menurut dia, selama beberapa hari terakhir ini cuaca buruk melanda Perairan Selat Sunda sehingga berdampak terhadap aktivitas penyeberangan. Gelombang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan kapal ro-ro kesulitan bersandar.
Namun demikian, PT ASDP Merak tetap memutuskan penyeberangan Merak-Bakauheni beroperasi untuk melayani masyarakat. "Kami mengimbau seluruh nakhoda untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca buruk itu," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT ASDP Idonesia Feri Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo membenarkan kondisi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda hingga menimbulkan gangguan penyeberangan Merak-Bakuheni.
"Keberangkatan kapal memang sedikit terganggu, karena tinggi gelombang yang mencapai 1,5 meter," kata dia. (Ant/Ado)
Cuaca Buruk Ganggu Penyeberangan di Pelabuhan Merak
Saat ini penyeberangan kapal ro-ro bisa di atas 2 jam karena kapal ro-ro kesulitan bersandar di Pelabuhan Merak.
diperbarui 03 Jan 2015, 01:52 WIBDiterbitkan 03 Jan 2015, 01:52 WIB
Memasuki H-3 jelang lebaran ribuan kendaraan pemudik masih memadati Pelabuhan Merak, Banten Kamis, (25/7/14), (Liputan6.com/ Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPUPR Depok Akui Akhir Tahun Jadi Puncak Pembangunan Kota Depok
Melihat Makna Keris, dari Senjata Pusaka hingga Simbol Kepemimpinan
Gelar Hajatan Itu Hukumnya Haram Kata Gus Baha, Ternyata Ini Alasannya
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan
Peredaran Narkoba Antar Provinsi di Lampung Diungkap, 215 Orang Ditangkap
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Minggu ini
Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid