Liputan6.com, Jakarta - Pencarian black box atau kotak hitam AirAsia QZ8501 belum usai. Meski Flight Data Recorder (FDR) atau perekam data penerbangan sudah ditemukan, Tim SAR gabungan belum bisa bernafas lega. FDR merupakan salah satu bagian dari black box.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (12/1/2015), tugas Tim SAR kini adalah memburu bagian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau alat perekam suara kokpit. CVR adalah bagian dari kotak hitam yang berfungsi merekam segala sesuatu yang terkait dengan audio atau suara selama penerbangan berlangsung.
Fungsi CVR berbeda dengan FDR. Namun keduanya terdiri dari 3 bagian yang sama. Yakni bagian yang menghubungkan black box dengan instrumen perekam, bagian alat perekam, dan bagian Underwater Location Beacon (ULB) yang berfungsi memancarkan sinyal bila berada di dalam air.
Sesuai namanya, CVR merekam data-data percakapan pilot dan awak pesawat lainnya di dalam kokpit. Ada 4 saluran percakapan yang direkam CVR:
Saluran 1 terhubung dengan pengeras suara yang biasa digunakan pramugari ke penumpang. Saluran 2 terhubung antara pilot dan kopilot. Saluran 3 antara pilot dan Air Traffic Controller (ATC) atau menara pengawas penerbangan. Dan terakhir saluran yang merekam suasana kokpit.
CVR merekam semua yang bersifat audio atau suara. CVR merekam 30 menit sekali semua suara yang dimaksud. Setelahnya, data suara sebelumnya akan terhapus dan diganti dengan data suara 30 menit berikutnya.
Pada Senin pagi, Tim SAR gabungan sudah berhasil mengangkat bagian dari black box atau kotak hitam yang disebut Flight Data Recorder (FDR). FDR terdeteksi berada di koordinat 3 derajat 37 menit 20,7 detik lintang selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik bujur timur atau berjarak sekitar 5 kilometer dari posisi ekor pesawat AirAsia ditemukan.
Kotak hitam berfungsi merekam data dan suara saat sebuah penerbangan berlangsung. Kotak hitam sangat krusial ditemukan untuk menyelidiki penyebab sebuah pesawat celaka. Tim penyelam gabungan kini berlomba dengan waktu karena CVR memancarkan sinyal radio ping maksimal hanya 30 hari setelah terjadi benturan atau terendam air. (Nfs/Sss)
Ini Fungsi Black Box CVR yang Diburu Tim SAR AirAsia
Meski FDR AirAsia QZ8501 sudah ditemukan, Tim SAR belum bisa bernafas lega. Masih ada CVR bagian lain black box yang belum ditemukan.
Diperbarui 12 Jan 2015, 19:36 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 19:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Pemecatan Vokalis Sukatani Bisa Pengaruhi Profesi Guru ke Depan?
Polisi Minta Masyarakat Tidak Memburu Satwa Mangsa Harimau
Arti Mimpi Digigit Anjing di Tangan Kiri: Makna dan Tafsir Mendalam
Bolehkah Berbuka Puasa Mengikuti Adzan Magrib Tetangga Desa, Apakah Sah?
Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang
Berdoa Terus tapi Tak Kunjung Dikabulkan? Simak Nasihat Buya Yahya agar Cepat Terkabul
Wakil Wali Kota Depok Ajak Masyarakatnya Melek Akan Perubahan Iklim
Arti Mimpi Mobil Hilang: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Mitigasi Siklon Tropis di Indonesia, BRIN Kembangkan Sadewa dan Kamajaya
Polda Jatim Naikan Status Perkara SHGB Laut Sidoarjo jadi Penyidikan
Cara Membahagiakan Orangtua di Alam Kubur jelang Ramadhan, Penjelasan KH Nasaruddin Umar
Hasil LaLiga: Tanpa Bellingham, Real Madrid Sikat Girona