Liputan6.com, Pangkalan Bun - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun Lukman Soleh mengatakan kondisi cuaca di operasi pencarian AirAsia QZ8501 kondusif. Sehingga mendukung operasi pencarian hari ke-17 yang digelar hari ini.
"Kondisi hari ini masih kondusif. Untuk penerbangan pagi ini kondusif khususnya di sektor barat, meski masih tampak ada hujan ringan nanti," kata Lukman saat memberi briefing cuaca dihadapan penerbang di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (13/1/2015).
Meski demikian, ia mengatakan menjelang sore awan hujan akan muncul tersebar di beberapa titik di sekitar wilayah pencarian pesawat AirAsia itu. "Pagi ini dari radar cuaca kami nampak di sekitar Laut Jawa bagian selatan sudah terjadi hujan".
Untuk kondisi di laut pun, menurut dia, masih cukup kondusif untuk operasi pencarian, dengan tinggi gelombang laut maksimum berkisar antara 1.25--2.5 meter. Sedangkan kondisi arus permukaan laut dari arah barat dengan kecepatan 10-25 centimeter per detik.
"Saya rasa ini juga mendukung untuk teman-teman yang ada di laut, bisa dimanfaatkan untuk menemukan dan mengevakuasi obyek yang dicari," ujar dia.
Pada pagi hari, menurut dia, hujan sudah turun di bagian selatan lokasi pencarian. Namun di lokasi temuan ekor pesawat dan Flight Data Recorder (FDR) cuaca cerah dan sangat mendukung operasi.
Operasi pencarian pada hari ke-17 masih difokuskan di bawah air, dengan sasaran mendapatkan Cockpit Voice Recorder (CVR), puing-puing pesawat, dan korban.
Belum ada perintah untuk unsur udara bergerak dari Badan SAR Nasional (Basarnas), namun mereka diminta siaga untuk mengangkat korban, puing-puing, maupun CVR dari perairan. (Ant/Tnt)
BMKG: Cuaca di Lokasi Pencarian AirAsia Hari ke-17 Kondusif
Kepala BMKG Pangkalan Bun mengatakan cuaca mendukung operasi pencarian hari ke-17 yang digelar hari ini.
diperbarui 13 Jan 2015, 09:47 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 09:47 WIB
Pewarta foto mengambil gambar kapal Crest Onyx yang membawa ekor Pesawat AirAsia QZ8501, di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Minggu (12/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Kejahatan Adalah: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya pada Masyarakat
Fungsi Usus Halus dalam Sistem Pencernaan: Peran Vital Organ Pencernaan
Cara Memulihkan File yang Terhapus: Panduan Lengkap Menyelamatkan Data Penting
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Alasannya Batal Bertemu PM Malaysia
Fungsi Niacinamide: Manfaat dan Cara Penggunaan untuk Perawatan Kulit
Cara Melayani Pelanggan dengan Baik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Muswil PW Muhammadiyah Jawa Barat Diduga Cacat Hukum, Begini Kronologinya
Daftar iPhone dan iPad yang Kompatibel dengan iOS 19 dan iPadOS 19, Cek Sekarang!
Top 3: PPN 12 Persen Bikin Harga BBM dan LPG Naik?
Belanja Makanan Khas Berbagai Daerah di Jakarta Barat Tanpa Harus ke Luar Kota, Tersertifikasi Halal Pula
Top 3 Islami: Ahli Ibadah yang Bangkrut di Hari Kiamat, Salam Sholat Sebaiknya Diniatkan untuk Malaikat Kata Gus Baha
5 Tanda Teman yang Suka Playing Victim dan Cara Menghadapinya