KNKT: FDR AirAsia Berhasil Di-download, Kondisi Data Baik

Proses unduh FDR AirAsia QZ8501 ke komputer milik KNKT berlangsung hari ini sejak pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jan 2015, 23:15 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 23:15 WIB
KNKT: FDR AirAsia Berhasil Di-download, Kondisi Data Baik
Proses unduh FDR AirAsia QZ8501 ke komputer milik KNKT berlangsung hari ini sejak pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Tim investigasi AirAsia QZ8501 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada hari ini mengunduh data dari rekaman data penerbangan (flight data recorder/FDR). Proses unduh data dari FDR dinyatakan selesai.

"FDR yang kemarin datang sudah berhasil di-download (diunduh) dan data tersimpan dengan baik," kata anggota tim investigasi Ertata Lananggalih, di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Kapten pilot dengan pengalaman terbang 40 tahun itu menjelaskan, proses unduh data dari FDR ke komputer milik KNKT berlangsung hari ini sejak pukul 11.00 WIB. Proses akhirnya berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Dengan baiknya data ini, tim dapat melanjutkan ke tahap yang lebih dalam lagi.

"Kami bisa men-declare (mengumumkan) FDR bisa ditindaklanjuti untuk kepentingan investigasi," tegas Ertata.

Dalam FDR, tim menemukan tak kurang dari 1.200 parameter untuk menjadi bahan investigasi. Yang mengejutkan, FDR merekam data tak hanya 24 jam penerbangan, tapi 100 jam penerbangan pesawat.

"Ini yang terbaru. Di sini tersimpan data 100 jam penerbangan dan sudah bisa lebih cepat dalam men-download," beber dia.

Hanya saja data yang berhasil diunduh belum dapat dijabarkan. Sebab, data yang muncul masih dalam bentuk angka biner.

"Belum sampai tabulasi. Data (FDR AirAsia QZ8501) ini masih dalam bentuk angka biner. Masih harus diproses sampai jadi tabel lalu berbentuk grafik," tandas investigator KNKT tersebut.

Saat ini sudah 2 bagian black box AirAsia QZ8501 yang berhasil ditemukan. Selain FDR, bagian lain kotak hitam yang ditemukan adalah VCR, berisi rekaman suara kokpit. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya