Pesan Panglima TNI untuk KSAU Baru

Panglima TNI mengingatkan KSAU yang baru untuk siap menghadapi tantangan 2015, khususnya terkait ASEAN Open Sky 2015.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jan 2015, 10:46 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2015, 10:46 WIB
Panglima TNI
Panglima TNI meresmikan grup D Paspamres

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengingatkan agar TNI AU aktif meningkatkan kedaulatan udara khususnya di wilayah Laut Cina Selatan. Menurut Moeldoko, ini penting karena selain berimplikasi langsung pada hubungan kerja sama keamanan dengan negara sahabat, juga erat kaitannya dengan peningkatan ekonomi.

"Tantangan TNI AU ke depan semakin besar, salah satunya terkait kompetisi kedaulatan wilayah udara dan akses ekonomi, khususnya di wilayah Laut Cina Selatan yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu," tegas Moeldoko saat upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang sudah pensiun ke Marsekal Madya Agus Supriatna.

Dalam upacara ini, Panglima TNI yang bertindak sebagai inspektur upacara, juga mengingatkan KSAU yang baru untuk siap menghadapi tantangan 2015, khususnya terkait ASEAN Open Sky 2015.

"Pemberlakuan ASEAN Open Sky 2015 juga perlu mendapat perhatian sendiri akan berimplikasi pada masalah keamanan dan kedaulatan," kata Moeldoko di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis, (15/1/2015).

Panglima TNI juga menegaskan agar TNI AU memperbesar kemampuan tujuan Operasi Militer Perang (OPM) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan alutsista yang sudah hadir.

"Saya berharap dengan adanya alutsista baru seperti pesawat tempur T-501 Golden Eagle, Sukhoi, Super Tucano, dan F-16, dapat mengoptimalkan peran dan tugas angkatan udara ke depannya," tandas Moeldoko.

Selain Panglima TNI, acara serah terima jabatan KSAU juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, seluruh kepala staf angkatan TNI, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, perwakilan tentara dari luar negeri, dan juga duta besar negara sahabat.

Dalam acara ini sedikitnya 2.000 lebih prajurit dilibatkan untuk mendukung dan melakukan parade. Ada 7 batalyon (yon) yang dikerahkan, masing-masing adalah Yon Perwira Menengah (Pamen), Yon Perwira Pertama (Pama), Yon Gabungan (Taruna AAU, Wara dan Pomau), Yon Aircrew, Yon Paskhas, Yon Bintara/Tamtama (Ba/Ta), dan Yon PNS. (Sun/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya