Kapal Sadewa Pembawa Jenazah Korban AirAsia Hilang Kontak

Salah satu kapal yang dikerahkan dalam pencarian AirAsia QZ8501, KP Sadewa, dikabarkan hilang kontak sejak 14 Januari 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2015, 11:33 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 11:33 WIB
Ekor pesawat AirAsia QZ8501
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Kotabaru - Salah satu kapal yang dikerahkan dalam pencarian AirAsia QZ8501, KP Sadewa, dikabarkan hilang kontak sejak 14 Januari 2015, sekitar pukul 17.00 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) mengalami kesulitan menghubungi tim gabungan yang berada di kapal itu.

Saat itu KP Sadewa tengah membawa 2 jenazah korban AirAsia di Pulau Maradapan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Sejak Rabu hingga Jumat pagi, kami belum bisa berkomunikasi dengan tim evakuasi yang menggunakan kapal KP Sadewa," kata rescuer Pos SAR Kotabaru Muhammad Imam Nazarudin, Jumat (16/1/2015).

Dia mengatakan, pos SAR Kotabaru, TNI AL Kotabaru, dan Polres Kotabaru pun berkoordinasi untuk bisa mengontak kapal tersebut.

"Di antaranya, menggunakan telepon satelit, dan nomor-nomor telepon warga Pulau Sembilan, atau pihak-pihak lainnya," ujar dia.

Namun, sambung dia, semuanya gagal. Telepon satelit tidak berfungsi, nomor-nomor telepon warga tidak aktif, dan sebagian berada di luar jangkauan.

Imam mengatakan, komunikasi terakhir dengan kapal itu terjadi pada 14 Januari 2015 lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, kapal sudah tak bisa dilacak keberadaannya.

"Saat itu, tim sudah hampir sampai di Pulau Maradapan, dan sekitar 2 jam lagi sampai ke pulau," tandas Imam. (Ant/Ndy/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya