Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah DKI Jakarta sepakat menurunkan tarif angkutan umum. Penurunan tarif angkutan umum ini sebesar Rp 500 dari harga sebelumnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda Provinsi DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan mengatakan jika disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, penurunan tarif angkutan umum ini akan berlaku selama 3 bulan.
"Kita usulkan juga tarif itu berlaku selama 3 bulan ke depan," kata Shafruhan di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Ia beralasan, pemberlakuan tarif baru selama 3 bulan ini sengaja diusulkan. Sebab ada kemungkinan tarif angkutan kembali berubah mengikuti harga BBM yang ditetapkan pemerintah.
"BBM kan ada kemungkinan akan berubah-ubah terus karena mengikuti harga minyak dunia, tidak mungkin juga kita tiap 2 minggu atau 1 bulan ubah-ubah terus. Makanya kita akan evaluasi setiap 3 bulan sekali untuk menentukan apakah harga BBM akan dinaikkan, diturunkan, atau tetap," jelas dia.
Penurunan tarif angkutan umum Organda ini pasca-ditetapkan berdasarkan surat keterangan Nomor: 512/DPD/ORG-DKI/I/2015. Dengan rincian, tarif Bus Sedang (AC) turun menjadi Rp 7000 yang sebelumnya Rp 7500. Untuk Bus Besar (AC) juga mengalami penurunan tarif dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000. Selain itu, Bus Kecil juga mengalami penurunan dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500.
Meski demikian, angkutan umum jenis taksi tidak ada perubahan tarif, karena tarif taksi dibuat 2 pilihan, yaitu tarif atas dan tarif bawah. (Riz/Ans)
Penurunan Tarif Angkutan di Jakarta Hanya Berlaku 3 Bulan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan mengatakan, penurunan tarif angkutan umum berlaku selama 3 bulan.
diperbarui 19 Jan 2015, 23:36 WIBDiterbitkan 19 Jan 2015, 23:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 5 6 7 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Parah di Queensland Australia, 1 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi
Menkes Budi: Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Skrining Kesehatan Mental Gratis
Sebenarnya Apa yang Membuat di Surga Bahagia? Ini Penjelasan UAH
Ban GT Radial Terpilih Jadi Ban Resmi Balap Subaru BRZ Super Series 2025
KAI Targetkan Pemulihan Jalur Kereta Terdampak Banjir Grobogan Rampung 5 Februari 2025
Daging Kambing vs Bebek: Mana yang Lebih Cepat Bikin Kolesterol Meroket?
Kolaborasi EVOS dan Sekuya Bentuk Wadah Baru Gamer dan Racer di Indonesia
Samsung Janjikan Update OS hingga 7 Tahun, Cek HP dan Tablet Apa Saja yang Kebagian
Investasi Manufaktur Tembus Rp 721 Triliun di 2024, Menperin Bongkar Rahasianya
Catatan Politikus Golkar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Deretan Hoaks Seputar Gas Elpiji, Simak Daftarnya
Alasan Nonton Serial BAD GUYS, Series Action Adaptasi Pertama di Vidio