Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mewakili lembaganya secara resmi menyampaikan rasa turut prihatin atas nasib salah seorang aktivis antikorupsi Mathur Khusairi yang ditembak orang tak dikenal pada Selasa dini hari 20 Januari 2015.
Mathur Khusairi merupakan aktivisi pro-perubahan dan antikorupsi. Ia mengalami kritis setelah ditembak di bagian pinggang di depan rumahnya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"KPK turut berduka atas apa yang menimpa Mathur Khusairi, aktivis antikorupsi di Madura," ujar Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Menurut Bambang, sebagai aktivis, Mathur yang berusia 47 saat peristiwa tersebut pernah memberikan pengaduan ke KPK terkait kasus korupsi di daerahnya.
"Kami belum tahu info lebih lanjut. Mathur pernah berikan pengaduan ke KPK. Kami prihatin dan mudah-mudahan ini bukan karena aktivitas dia," imbuhnya.
KPK berharap kepolisian dapat segera mengungkap kasus penembakan terhadap Mahtur. "KPK mengapresiasi langkah yang sudah diambil Kapolres untuk mengungkap kejadian dan semoga segera ditemukan pelakunya," tambah Bambang Widjojanto.
Terkait kasus korupsi di Bangkalan, belum lama ini KPK melakukan tangkap tangan terhadap Ketua DPRD di wilayah tersebut, Fuad Amin Imron tepatnya pada 2 Desember 2014 lalu. Sehari kemudian, Fuad kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan suap jual beli gas di Bangkalan.
Ia diduga menerima uang suap lebih dari Rp 3 miliar dari PT Media Karya Sentosa yang bermitra dengan PD Sumber Daya dalam menyalurkan gas hasil pembelian dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore untuk pembangkit tenaga gas di Gili Timur Bangkalan dan Gresik.
Mantan Bupati Bangkalan yang sudah menjadi tahanan KPK itu belakangan juga dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang. Sejumlah kendaraan Fuad pun kini sudah disita KPK. (Ein)
KPK Minta Penembakan Aktivis Antikorupsi di Madura Cepat Diungkap
Aktivis antikorupsi Mathur Khusairi ditembak orang tak dikenal pada Selasa dini hari 20 Januari 2015 di Madura.
Diperbarui 20 Jan 2015, 21:10 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 21:10 WIB
Bambang Widjojanto menegaskan peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pemberantasan korupsi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Anime Terbaru Netflix 2025, Sakamoto Days Part 1 & 2, Devil May Cry, dan Banyak Lagi
8 Jenis Body Shaming dan Dampak Buruknya, Kenali Cara Melawannya
Dipenuhi Artis dan Musisi, Suasana Haru Selimuti Rumah Duka Titiek Puspa
Warga Bogor Rasakan Gempa Terkini Kamis 10 April 2025 Bermagnitudo 4,1
Gempa Guncang Bogor Pukul 22.16 WIB dengan Magnitudo 4,1
Keluarga Sebut Titiek Puspa Ikhlas Menemui Ajal, Sering Bilang Gusti Allah Monggo Kulo Dipundut
Titiek Puspa Tutup Usia, Tinggalkan Kenangan Abadi Bersama Bung Karno
Kisah Mengharukan Titiek Puspa di Balik Lagu Kupu-Kupu Malam, Pertemuan dengan Wanita yang Hidupnya Berubah Usai Doa Bersama
5 Zodiak yang Selalu Haus Validasi, Kamu Termasuk?
Cek Cara Mudah Lacak Bantuan Pendidikan Program Indonesia Pintar PIP
Penyebab Kaki Bengkak, Berikut Gejala, Diagnosis, dan Penanganan
Avian Siapkan Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham