Liputan6.com, Bogor - Hujan yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat sepanjang malam mengakibatkan bencana longsor di RT 5/RW 4 Baranangsiang, Bogor Timur Kota Bogor, Selasa 20 Januari malam. Tebing setinggi 5 meter ambrol dan menerjang rumah warga. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 1 rumah hancur pada bagian dapur. Pemilik rumah tersebut adalah Saripudin dengan jumlah anggota keluarga 3 orang.
Saripudin mengatakan, saat longsor ia beserta keluarga sedang menonton televisi di ruang tengah. Sedang asyik nonton tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas rumah.
"Sudah suara gemuruh terakhirnya suara benturan keras dari arah dapur pas dilihat dapur saya sudah porak poranda diterjang tanah longsor. Saya langsung lapor RT," ungkap dia di lokasi kejadian, Rabu (21/1/2015).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana), Deden Solahudin, peristiwa longsor terjadi karena derasnya air hujan yang terus mengguyur dan kontur dari bentengan yang sudah mulai tergerus karena terkikis.
"Kejadian longsor ini terjadi pukul 20.00 WIB akibat hujan yang deras sepanjang hari," jelas Deden saat dihubungi.
Deden mengatakan, longsor tersebutu hanya merusak rumah Saripudin. Namun demikian, Petugas Tagana Kota Bogor membuat tenda darurat dan berkoordinasi dengan lurah setempat untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Untuk sementara, keluarga dari Saripudin diungsikan ke tempat yang lebih aman, tidak jauh dari lokasi kejadian. "Kemudian untuk warga yang lokasi rumahnya berada di bawah tebing, kita pindahkan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan," pungkas Deden. (Tnt/Mvi)
Energi & Tambang